Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis. ©2020 |
JAKARTA-Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Mohamad Taufik memastikan tidak ada fit and proper test terhadap dua
calon Wakil Gubernur DKI. Untuk menguji kompetensi dua kandidat, menurut
Taufik cukup sesi tanya jawab dengan anggota DPRD.
Usai menghadiri rapat pimpinan gabungan di DPRD, Taufik menjelaskan
uji kepatutan dan kelayakan berlaku jika kandidat calon lebih dari dua.
Sementara, cawagub DKI hanya Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis.
"Kalau fit and proper itu dulu dari 4 diambil 2. Kalau ini, kita uji,
uji dirinya calon Wakil Gubernur itu," kata Taufik, Selasa (18/2).
Meski begitu, dia menjamin esensi kualitas Cawagub DKI dapat didapatkan dalam sesi tanya jawab. Menurut politikus Gerindra itu, tidak ada perbedaan besar antara uji publik dan kepatutan dan sesi tanya jawab.
Taufik memastikan sesi tanya jawab dilakukan secara terbuka dan
seluruh warga Jakarta dapat mengetahui materi dialog antara seluruh
anggota dewan dengan dua Cawagub DKI.
"Tanya jawab, tanya jawab lah di forum paripurna kan lebih terbuka
dari pada dengan sekelompok orang tertutup, ini kita terbuka saja,"
Pimpinan DPRD juga sepakat memilih Cawagub DKI secara tertutup.
Kesepakatan ini diambil berdasarkan hasil tata tertib cawagub periode
DPRD sebelumnya.
"Kita dalam draf yang lama itu tertutup. Saya dan kawan-kawan ada yang minta terbuka," kata Taufik.
Namun, pemilihan tertutup bukan dimaknai proses pemilihan cawagub
tidak terbuka untuk publik. Yang dimaksud Taufik tertutup adalah seluruh
anggota DPRD menulis nama calon Wakil Gubernur untuk kemudian dimasukan
ke dalam kotak.
Proses penulisan nama tersebut tetap terbuka untuk publik. Sehingga, menurutnya, azas transparansi tetap dijunjung legislatif.
"Ya pemilihannya boleh dilihat, yang dimaksud tertutup itu adalah
pemilihannya dengan menuliskan di atas kertas, dimasukin ke kotak,
begitu. Kalau terbuka kan misalkan siapa yang milih Riza, berdiri,
begitu. Kan itu lebih transparan jadinya," ujar politikus Gerindra
tersebut.
Selesai rapimgab, proses selanjutnya adalah rapat Paripurna yang akan dibuka Rabu (19/2) siang, pukul 13.00 WIB.
"Insya Allah, besok jam 13.00 WIB kita rapat paripurna sebagaimana
ketentuan harus disahkan lewat paripurna tata tertib itu," tukasnya.
Sebelum rapat paripurna dimulai, Taufik menuturkan bahwa Ketua DPRD
Prasetyo Edi Marsudi akan bersurat kepada seluruh Ketua Fraksi untuk
mengutus satu orang anggotanya menjadi panitia pemilih cawagub. Jika
ditotal, berdasarkan jumlah fraksi di DPRD anggota panlih berjumlah 9
orang.
"Panlih itu mulai besok, pimpinan mulai bersurat ke fraksi-fraksi
untuk mengutus satu orang menjadi anggota panlih. (Total anggota Panlih)
9 orang," tandasnya
0 comments:
Post a Comment