![]() |
ILUTRASI |
TANGSEL-Tim Gegana dengan perlengkapan lengkap menyisir seluruh rumah di
perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Senin
(24/2/2020).
Dari penyisiran tersebut, tim gegana menemukan beberapa titik yang
diduga menjadi sumber pancaran radiasi nuklir dengan jenis radioaktif
caesium 137 (Cs-137).
Temuan itu tersebar di beberapa rumah warga, diantaranya di Blok A, Blok L, dan Blok M perumahan Batan Indah.
Atas temuan itu, polisi pun langsung memasang garis polisi di sekitar
titik temuan guna mensterilkan lokasi. Salah satunya terpasang pada
sebuah rumah di Blok A nomor 22.
Warga di sekitar rumah Blok A 22 itu merasa pun terkejut, saat banyak personel kepolisian di sekitar lokasi rumah.
"Saya belum tahu juga ada apa. Tahu-tahu banyak polisi datang
langsung diberi garis peringatan. Kita enggak boleh masuk," kata Maya,
salah seorang warga di lokasi, Senin (24/2/2020).
Menurutnya, rumah yang dipasang garis polisi itu, dihuni oleh
pasangan Suhaedi dan Sumarni dengan empat orang anaknya. Keluarga
tersebut telah cukup lama menghuni rumah itu.
"Ada tiga anaknya yang sudah menikah juga. Satunya belum. Setahu saya
dia (Suhaedi) bukan kerja di Puspiptek tapi di Pasar Jumat, kantoran
gitu," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan menegaskan bahwa
pihaknya belum dapat memastikan temuan tersebut lebih lanjut.
Hingga kini, jajaran kepolisian baru melakukan proses dekontaminasi dan proses penyelidikan.
"Jadi kita lakukan proses dekontaminasi (menghilangkan kontaminasi)
dengan tim gabungan dari Bareskrim, Bapeten, Batan, dan KBR Gegana. Dan
kemudian mengamankan areal di kompleks perum batan indah ini,"
singkatnya.
Pantauan TangerangNews, saat ini jajaran kepolisian dengan seragam
dan peralatan lengkap pun masih melakukan penjagaan ketat di sekitar
lokasi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bapeten dan Batan belum memberikan pernyataannya atas penemuan tersebut.
0 comments:
Post a Comment