CILEGON, (KB).- Dinamika politik jelang Pilkada Kota
Cilegon 2020 di Februari ini, tampaknya semakin kencang. Adanya
pergolakan situasi politik tingkat nasional, juga agenda-agenda politik
tingkat kota, membuat pihak-pihak berkepentingan harus cermat dalam
membaca situasi.
Salah satu kegiatan politik tingkat kota yang memberikan pengaruh,
tidak lain agenda DPD Partai Golkar Cilegon yang sedang mencari calon
pendamping Ratu Ati Marliati, sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon dari
Partai Golkar. Ratu Ati Marliati membenarkan jika DPD Partai Golkar
Cilegon sedang mencarikan sosok bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon.
”Februari ini memang ada agenda survei, beriringan saja sih dengan agenda-agenda lainnya,” katanya.
Menurut putri sulung mantan Wali Kota Cilegon Tubagus Aat Syafaat
ini, dirinya pun diberi hak untuk ikut mengambil keputusan. Menurut Ratu
Ati, ia pun tidak membatasi kriteria siapa sosok pendampingnya nanti.
”Terpenting bagi saya, bisa bantu secara maksimal membangun Kota Cilegon. Itu saja kok,” ujarnya.
Ratu Ati tidak menyangkal jika Partai Golkar memasukkan seluruh nama
politisi dan tokoh masyarakat ke dalam daftar calon pendamping.
Khususnya mereka yang beberapa bulan terakhir muncul seputar Pilkada
Kota Cilegon 2020.
”Semua punya peluang yang sama, itu pun bergantung hasil survei.
Apakah bisa membantu elektabilitas saya nanti atau bagaimana. Kan ada
mekanismenya,” tuturnya.
Sementara di internal DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota
Cilegon, agenda pemilihan kader yang akan maju pada Pilkada Cilegon 2020
telah mengerucut. Amal Irfanudin dan Nurrotul Uyyun masuk dua besar
nama yang terpilih oleh partai tersebut.
Amal Irfanudin mengatakan, partainya bertekad untuk memajukan kader
internal pada pilkada nanti. PKS, kata Amal, serius dalam keputusan
tidak akan menjadi pendukung seperti pilkada-pilkada sebelumnya.
”Ini kan tekad partai. Sikap partai pada pilkada nanti, bergantung
dari kandidat partai mana yang mau berpasangan dengan PKS,” ucapnya.
Ditanya tentang dirinya yang masuk dua besar, Amal mengaku siap mengemban amanat tersebut.
”Di kami itu kan, apa pun perintahnya kami harus melaksanakan. Insya
Allah jika memang kami ditakdirkan untuk memimpin Cilegon, itu semua
untuk kepentingan masyarakat Kota Cilegon,” katanya.
Senada dikatakan Nurrotul Uyyun, ia pun mengaku siap untuk melaksanakan amanat partai.
”Pada dasarnya, saya sebagai kader partai akan mengikuti arahan partai,” ujarnya.
Sementara itu, partai yang secara terang-terangan tertarik dengan PKS
adalah Partai Berkarya. Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy
Agustian mengatakan, komunikasi antar dua partai terus dijalin dengan
baik.
”Alhamdulillah kami dan PKS terus melakukan komunikasi positif. Di
luar itu, kami pun terus melakukan pendekatan politik dengan partai
lain,” tuturnya.
Klaim kantongi 100 ribu suara
Di sisi lain, kandidat calon Wali Kota Cilegon dari jalur independen
Ali Mujahidin mengklaim telah mengantongi 100 ribu lebih dukungan suara.
Ia pun siap menyerahkan 56.800 dukungan suara sebagai persyaratan
pencalonan independen ke KPU Cilegon.
”Hingga saat ini, kami sudah memiliki 100 ribu lebih suara pendukung.
Tapi yang akan kami serahkan 56.800 dukungan suara dulu,” ucapnya.
Menurut Mumu, panggilan akrab Ali Mujahidin, dirinya dan pesinetron
Lian Firman sebagai pasangan pilkada nanti, yakin jika 100 ribu suara
tersebut tidak akan berpaling. Sebab, kata dia, masyarakat Kota Cilegon
rindu akan perubahan.
”Kami berbaik sangka ke masyarakat, karena mereka ingin Cilegon
semakin maju. Tidak terus-terusan terbelenggu persoalan pengangguran,
infrastruktur, dan lain-lain,” katanya.
Mumu mengatakan, suasana politik akan semakin berubah jika dirinya
dengan Lian Firman lolos pada pendaftaran Pilkada Kota Cilegon dari
jalur independen. Ia meyakini akan terjadi perubahan sikap politik baik
dari masyarakat maupun elite politik.
”Kalau kami lolos, pasti dinamika politik berubah. Partai-partai akan
mengambil sikap, begitu juga masyarakat. Jalur independen kan lebih
didahulukan, itulah salah satu keuntungan jalur independen,” tuturnya. (
0 comments:
Post a Comment