IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Banten
mendorong Pemprov Banten membentuk sumber daya manusia (SDM) Banten
yang unggul. SDM unggul dimaksud yaitu SDM yang memiliki kompetensi,
berakhlakul karimah, mampu beradaptasi dengan perubahan, serta diperkuat
dengan kemampuan berorganisasi.
Demikian terungkap dalam Seminar Nasional dan Silaturahmi Kerja
Wilayah ICMI Orwil Banten yang dilaksanakan di Gedung Negara Provinsi
Banten, Kota Serang, Selasa (18/2/2020).
Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan, SDM unggul juga harus diperkuat dengan kemampuan berorganisasi.
“Kita membutuhkan tradisi berorganisasi, terorganisir. Pinter semua
tapi kerja sendiri-sendiri kita tidak akan berhasil,” ujarnya.
Sebagai organisasi kalangan cendekiawan, ICMI harus bermitra dengan
pemerintah demi kepentingan masyarakat luas. ICMI hadir memberikan
masukan-masukan yang dibutuhkan. “Tapi bukan untuk kepentingan politik,”
ucapnya.
Ketua ICMI Banten Lili Romli menuturkan, tiga kualitas yang terdapat
dalam SDM tersebut dibutuhkan guna menghadapi revolusi industri 4.0.
“Kita ingin agar SDM di Banten ini bukan hanya memiliki kompetensi
kecerdasan, kemampuan berpikir dan lain sebagainya. Tetapi juga dia
memiliki integritas, memiliki karakter yang dalam bahasa agamanya
akhlakul karimah,” ucapnya.
Hal itu dinilai penting karena berdasarkan sebuah penelitian bahwa
dari 100 faktor pendorong kesuksesan akhlakul karimah menepati urutan
kelima.
“Sementara kecerdasan menempati urutan ke-20. Dengan demikian
integritas itu. Yang terakhir kita menginginkan bahwa SDM unggul juga
mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada,” tuturnya.
Mengutip pernyataan Charles Darwin, spesies yang akan bertahan adalah spesies yang mampu beradaptasi.
“Oleh karena itu, kita menginginkan agar di dalam dunia yang cepat
berubah ya perlu ada adaptasi. Karena kan perubahan pekerjaan berubah,
nah itu kita ingin menciptakan SDM yang beradaptasi dengan lingkungan
perubahan yag ada,” ujarnya.
Ia turut mengapresiasi Pemprov Banten yang telah berupaya mendorong SDM unggul, terlihat melalui program pendidikan gratis.
“Pemprov Banten fokus mengembangkan SDM di Banten, yang sebelumnya
kurang mendapat perhatian penuh. Alokasi anggaran pendidikan lebih 30
persen, ini luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya
terus melakukan pembenahan dari berbagai sisi. Pembenahan itu pun telah
mendapat pengakuan dengan diraihkan berbagai penghargaan dari berbagai
instansi.
“Dalam pengelolaan keuangan, Pemprov Banten telah meraih opini WTP
(wajar tanpa pengecualian) tiga kali berturut. Lalu juga dapat
penghargaan dari KPK. Masyarakat semakin percaya terhadap program
pembangunan Pemprov Banten,” ujarnya
0 comments:
Post a Comment