JAKARTA -Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuat terobosan dalam penyelenggaraan
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang tak hanya fokus pada seminar atau
diskusi saja. Melainkan mengikuti kegemaran millenial, sehingga tak
menimbulkan jarak antara MPR RI dengan kawula muda. MPR RI menyadari,
pendekatan kepada millenial harus dilakukan dengan cara-cara yang
kreatif, segar dan fresh.
“Sebagai awalan, MPR RI bekerjasama dengan OSIS Ganatraka Adhiparama
SMA Labschool Kebayoran, Jakarta, menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar
MPR RI diiringi lomba peraturan baris-berbaris (PBB) dan pengibaran
bendera yang dikemas dalam acara Skynation 2020. Kolaborasi MPR RI
dengan SMA Labschool Kebayoran akan menjadi pilot project yang
selanjutnya juga akan dikembangkan di berbagai sekolah daerah lainnya,
dengan kreasi masing-masing,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus OSIS
Ganatraka Adhiparama SMA Labschool kebayoran, Jakarta, di Ruang Kerja
Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (3/2/20).
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, acara Skynation 2020
yang memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR RI ini akan dilakukan pada
April 2020, melibatkan 65 sekolah yang masing-masing mengirimkan 15
siswa sebagai peserta. Ditambah para siswa yang menjadi pendukung, acara
ini akan melibatkan seribu lebih siswa.
“Kita ingin acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bisa fun dan fresh.
Tak jenuh dan membosankan, apalagi sampai membuat pesertanya mengantuk.
Kolaborasi MPR RI dengan OSIS merupakan salah satu bagian dari
rebranding MPR RI. Agar selain semakin dikenal millenial, nilai-nilai
bagus yang tertanam dalam Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka
Tunggal Ika juga bisa menancap di hati generasi muda bangsa,” tandas
Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menekankan, tak menutup
kemungkinan kedepannya MPR RI akan memperluas kolaborasi dengan berbagai
kalangan kawula muda lainnya. Seperti komunitas pecinta hobi,
organisasi profesi, hingga berbagai perkumpulan millenial lainnya.
“MPR RI ingin memperluas spektrum kehadiran hingga ke berbagai
lapisan masyarakat, terutama anak-anak muda. Kita sedang ingin membangun
jembatan, bukan membangun jurang. MPR RI tak boleh ketinggalan
pergerakan roda zaman,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment