![]() |
Lurah Karang Sari Iwan Mulyawan berswafoto di mural bermotif sayap di area Kampung Bandara, Neglasari, Kota Tangerang. |
TANGERANG-Kampung Bandara di RW 7 dan 8 Kelurahan Karang Sari, Kecamatan
Neglasari, Kota Tangerang dekat Bandara Soekarno-Hatta memiliki beragam
potensi untuk menjadi destinasi wisata kampung tematik yang layak
dikunjungi.
Lurah Karang Sari Iwan Mulyawan mengungkapkan asal muasal Kampung
Bandara yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2020 ini. Menurutnya,
Bandara merupakan akronim dari bersih, aman, nyaman, damai, dan rapi.
"Dulu kampung ini dikenal dengan Kampung Sukamandi. Tapi sekarang
dikembangkan untuk tematiknya, makanya beralih nama jadi Kampung
Bandara," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (31/1/2020).
Iwan mengungkapkan kondisi kampung ini dulunya kumuh sedang. Namun, para warga kemudian mulai peduli terhadap lingkungannya.
"Kami juga sosialisasi tentang kampung tematik. Alhamdulilah, warga mendukung," katanya.
Ia menyebut saat ini para warga secara swadaya tengah mempersolek
lingkungannya menjadi asri dan sedap dipandang. Mural-mural yang
instagramable pun mulai terlihat. Tanaman-tanaman juga mulai menghiasi
pemukiman ini.
"Pengecatan rumah, mural, penghijauan, pohon-pohon gantung itu semua swadaya masyarakat. Inisiatif mereka," ungkapnya.
Namun demikian, pemberdayaan warga di Kampung Bandara saat ini sedang
didorong. Kata Iwan, para warga akan mengikuti pelatihan vlogger,
membatik, hingga koperasi.
“Kita dorong warga juga untuk membuat taman, pembibitan termasuk
rumah bibit-aktivitas kelompok wanita tani (KWT). Intinya pemberdayaan
warga,” imbuhnya.
Kampung Bandara ini merupakan binaan PT Angkasa Pura II (Persero).
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta itu, kata Iwan, mengeklaim akan turut
berkontribusi dalam pengembangan Kampung Bandara ini.
"Kami menggandeng sejumlah stakeholder untuk ikut serta membangun
lingkungan. Apalagi, Kampung Bandara ini punya banyak potensi yang bisa
dikembangkan," tutur dia.
Kampung Bandara ini memiliki beragam potensi yang dapat mengerek
perekonomian warganya. Iwan menjelaskan, terdapat sejumlah usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM) yang hasil memproduksi olahan kripik hingga
kerajinan tangan yang telah go internasional.
Selain itu, menurut Lurah, keberadaan wisata air di kali Irigasi
Kampung Bandara yang akan direalisasikan pada waktu mendatang ini
menjadi potensi untuk mengundang perhatian wisatawan.
“Ke depan juga akan kita adakan di sini wisata kuliner,” tuturnya.
Ia berharap Kampung Bandara yang mewakili Kecamatan Neglasari dalam
perlombaan PHBS dan KWT 2020 tingkat Kota Tangerang ini terus berkembang
menjadi kampung tematik yang layak dikunjungi.
“Mudah-mudahan ke depannya yang dimimpikan warga sini itu terwujud
menjadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan tematik lain. Sehingga
bisa menggerakan ekonomi dalam rangka menyejahterakan warga,” paparnya.
Sementara itu, Ketua RW 7 Kelurahan Karang Sari Hadi Prayitno
menambahkan bahwa warga mendukung program Kampung Kita yang dicanangkan
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
“Dulunya, kan, kondisi kampung ini kumuh sedang. Sekarang ada
perubahan. Karena memang antusias warga di sini sedang tinggi untuk
mengubah lingkungannya,” katanya.
Ia juga ingin para pemangku kepentingan terutama PT Angkasa Pura II
(AP2) turut membantu perkembangan Kampung Bandara melalui program
corporate social responsibility (CSR).
“Kita akan bangun jogging track, area parkir, kawasan kuliner dan
taman. Jadi, mudah-mudahan bantuan AP2 bisa terealisasi,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment