![]() |
Konferensi Pers Launching Munas VI Apeksi 2020 di di Hotel Santika Premiere Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (19/2/2020)
|
Tangerang Selatan-Kota Tangerang Selatan dipercaya sebagai tuan rumah Musyawarah
Nasional (Munas) ke VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(APEKSI).
Kegiatan yang akan dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 3 Juli 2020
mendatang itu, rencananya akan diikuti 98 Wali Kota di seluruh Indonesia
beserta rombongannya.
Wali Kota Tangsel sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Airin Rachmi
Diany mengatakan, para Wali Kota itu otomatis akan tinggal di Tangsel
beberapa hari, untuk mengikuti segala kegiatan Munas dan Indonesia City
Expo.
Dengan demikian, Airin berharap, agar Munas itu dapat membawa dampak
positif bagi Tangsel. Salah satunya perputaran ekonomi meningkat secara
signifikan.
"Jadi diharapkan akan ada Multiplier Effect (dampak pengganda) bahwa
perputaran ekonomi di Tangsel akan meningkat," kata Airin saat Launching
Munas VI Apeksi 2020 di Hotel Santika Premiere Bintaro, Pondok Aren,
Kota Tangsel, Rabu (19/2/2020).
Airin menuturkan, multiplier effect itu lah yang menjadi rebutan bagi kota lain untuk menjadi tuan rumah, seperti Tangsel ini.
"Bayangkan, satu Kota akan mendelegasikan 100 orang. Jadi dipastikan akan ada perputaran ekonomi di sana," tuturnya.
Ia berharap agar banyak pelaku usaha asal Tangsel saat unjuk gigi
menampilkan produknya, agar bisa saling berbagi pengalaman," harapnya.
Lebih rinci, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memperkirakan,
dalam perhelatan Munas Apeksi nanti, akan ada sedikitnya 5-6 ribu orang
yang datang ke Tangsel.
Jumlah itu lah, kata Benyamin, yang kemudian menjadi potensi perputaran ekonomi di Tangsel dapat melonjak tinggi.
"Sehingga kalau umpamanya satu orang perhari berlanja sebesar sekian.
Kita target kan perhari berapa Rp20 miliar," papar Benyamin.
Menurut Benyamin, targetnya yang cukup realistis itu meliputi berbagai aspek.
"Seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, ya ditambah oleh-oleh, lah," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment