![]() |
BANTEN-Puluhan Ulama Banten berkumpul bersama para tokoh dari PKS di salah
satu rumah makan yang terletak di kawasan Ciracas, Kota Serang, Selasa
(25/2/2020).
Mereka membicarakan tentang pencalonan balon Bupati dan Walikota yang
akan diusung PKS untuk masing-masing daerah yang akan menggelar Pilkada
Serentak di Provinsi Banten kedepan.
Salah satu poin yang menjadi masukan ulama Banten adalah agar PKS
tidak berkoalisi dengan balon Bupati/Walikota yang tidak sejalan dengan
ulama dan umat.
Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamerta mengatakan, permintaan dari
para ulama Banten dari hasil rapat pertemuan tersebut berpesan agar PKS
benar-benar bisa mengusung para calon pemimpin yang benar-benar bisa
memperjuangkan aspirasi ulama dan umat.
Selain itu para ulama juga meminta PKS untuk memilih bakal calon yang
memiliki sifat Akhlakul Karimah dan peduli akan umat Islam.
“Pesan dari ulama tadi agar PKS tidak berkoalisi dengan balon
Bupati/Walikota yang tidak sejalan dengan ulama dan umat,” kata Sanuji,
kepada Wartawan.
Atas permintaan tersebut, pihaknya berjanji akan nengamininya dengan
cara mengusung balon Bupati dan Walikota yang dianggap bisa mengurusi
kemaslahatan orang banyak dan memperjuangkan aspirasi ulama dan umat di
Banten khususnya.
Pada sisi lain, sambung Sanuji, komunikasi politik yang dibangun PKS
bersama partai lainnya untuk gelaran Pilkada serentak di Banten sudah
semakin maju, kecuali Pandeglang, yang masih menunggu persetujuan dari
DPP PKS kemana rekomendasi partai akan diberikan.
“Setelah serang, untuk Tangsel, komunikasi politik antara PKS,
Demokrat dan PAN sudah semakin intensif, begitu juga Cilegon semaki
maju, kecuali Pandeglang,” tegasnya.
Sebelumnnya, empat partai besar di Banten membangun koalisi perubahan
untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur, antaranya PKS, Berkarya,
Hanura dan PAN, disusul Gerindra yang dikabarkan akan ikut bergabung
didalamnya.(
0 comments:
Post a Comment