TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin
Rachmy Diany menyebut ada 3 RT di perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu
yang terpapar radiasi.
Hal itu disampaikannya saat rapat dengan Menteri Riset dan Teknologi
(Menristek) Bambang Brodjonegoro, di ruang rapat lantai 24 Gedung II
BPPT, Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
“Sebagai catatan ada 3 RT yang terpapar radiasi. Sekarang kami akan
menunggu imbauan selanjutnya. Sesuai arahan, menunggu 20 hari. Tapi kami
berharap bisa lebih cepat dari 20 hari,” ujar Airin.
Menurut Airin, penjelasan mengenai paparan radioaktif tersebut tidak bisa dijelaskan pada yang bukan ahlinya.
“Saya memastikan jika pihak pusat bisa menyampaikan keadaan paparan
radioaktif itu agar tidak simpangsiur apa yang disampaikan kepada
masyarakat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Menristek Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa,
insiden kontaminasi bahan radioaktif tersebut bukan akibat dari
kebocoran fasilitas reaktor nuklir yang berada di dekat lokasi yaitu
Puspiptek.
“Prosedur dari staf atau pegawai Batan yang bekerja di kompleks
reaktor sudah terjaga dengan baik, sehingga potensi kebocoran tadi juga
relatif sudah tidak mungkin,” terangnya.
Sementara Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Azhar
Djaloeis mengatakan, kasus ini tidak bisa diklasifikasikan sebagai
kecelakaan nuklir, melainkan pencemaran limbah radioaktif di lingkungan.
Maka dari itu, menurutnya hal tersebut tidak bisa disamakan dengan
kejadian besar seperti layaknya kecelakaan energi di pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, Jepang pada 2011 lalu.
“Itu jauh sekali skalanya, dan kalau kita dapat counting radiasi yang
lumayan tinggi tapi saat ini sudah dilakukan pengerukan oleh Batan
kemudian dipindahkan, sehingga sudah menurun,” paparnya.
Azhar Djaloeis juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya sudah
melakukan koordinasi sebagai bentuk pengamanan lokasi. Di mana, Batan
dan Polres saling berkerjasama dalam mengatasi kasus ini.
”Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres guna penanganan di TKP,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment