Ridwan Kamil Hadiri Pembukaan Training Orientasi PKS

 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Acara PKS. ©2020

BANDUNG-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ridwan Kamil sempat tidak sejalan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Namun suasana politik Pilgub kini sudah mulai mencair. Bahkan, Presiden PKS, Sohibul Iman menyatakan siap mendukung dan membantu Gubernur Jawa Barat menjalankan tugasnya.

Hal ini mengemuka saat PKS menggelar acara Pembukaan Training Orientasi PKS Jawa Barat di Hotel Prama Grand Preanger Jl. Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (9/2). Dalam acara tersebut, Ridwan Kamil yang hadir sebagai undangan didampingi oleh Presiden PKS, Sohibul Iman, Ketua PKS Jabar, Haru Suandharu hingga Wakil Ketua Majelis Syura, Hidayat Nur Wahid.

PKS menjadi salah satu partai yang sukses mengantarkan Ridwan Kamil menjadi Walikota Bandung pada 2013. Namun, keduanya tidak lagi satu gerbong ketika kontestasi Pilgub 2018.

Sohibul Iman menjelaskan, perbedaan pilihan dalam politik adalah sesuatu yang lumrah. Ketika kontestasi sudah usai, maka persaingan pun tidak lantas terus berkepanjangan.

"Pak Haru sampaikan bahwa PKS siap sepenuh hati mendukung Ridwan Kamil. Memang merupakan prinsip PKS jadi walaupun di pilgub kemarin kita berhadapan, kita memandang itu sebagai proses normal dari pergantian kekuasaan, dan di situ pasti ada kompetisi," kata Sohibul Iman.

Dia melanjutkan, PKS mendukung siapapun yang menjadi pemimpin di Jabar. Dia berharap pemimpin daerah membawa kesuksesan. "Karena harus sukses maka kami mendukung ketika kebijakannya baik untuk masyarakat," ucapnya.

Sohibul menegaskan, bentuk dukungan itu tidak berarti abai dalam melakukan kritik. Sikap ini berlaku untuk semua kader atau anggota DPRD di daerah lain. Sikap oposisi yang dipilih elit partai tingkat pusat hanya berlaku untuk pemerintah pusat saja.

Saat disinggung kemungkinan dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Sohibul memilih untuk tidak menjawab secara rinci.

"PKS selalu ingin pemimpin baik itu presiden, gubernur itu sukses sekalipun bukan dari PKS. (Dukungan untuk Pilpres 2024) masih kejauhan," terangnya.

Klaim Ridwan Kamil

Sementara itu, Ridwan Kamil menilai kesuksesan pembangunan tidak bisa terlepas dari peran partai politik. Menanggapi dukungan dari PKS yang punya 21 kursi di DPRD Jabar dianggap sangat berarti.

"Saya butuh masukan, kritikan, maupun harapan untuk bisa terjemahkan sama-sama. Mudah-mudahan kesamaan platform ini menguatkan kesuksesan Jabar sampai akhir masa jabatan," ucap dia.

Ridwan Kamil mengklaim tugas yang dijalankan sebagai gubernur berjalan baik.

"Saya kira lancar, salah satunya adalah persetujuan-persetujuan anggaran kan dikonsultasikan juga dengan konstituen melalui partai PKS juga dalam program juga pengawasan, kami rutin komunikasi," katanya.