Sandiaga Salahuddin Uno |
JAKARTA-Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno memastikan hingga kini hubungan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih baik. Sandiaga membantah Gerindra dan PKS pecah kongsi lantaran Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum Gerindra merapat ke pemerintahan menjabat Menteri Pertahanan.
"Jadi pertama saya pastikan Gerindra dan PKS ini masih sangat sangat
bersahabat tentang isu perpecahan yang diakibatkan bergabungnya apa
Prabowo ke pemerintahan," ujar Sandiaga, Sabtu (22/2).
Sandiaga menegaskan Prabowo mempunyai alasan kuat bergabung ke pemerintahan Jokowi. Alasan itu pun telah disampaikan Prabowo ke PKS.
"Saya pastikan adalah Pak Prabowo sudah memberikan alasan bergabung
kepada pemerintahan dan teman-teman di PKS dapat mengerti untuk
masalah," tambahnya.
Terkait proses pemilihan penggantinya sebagai Wakil Gubernur DKI, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD.
"Saya kemarin sempat duduk dalam praktek dengan Pak Pras, sahabat
lama dan beliau memberikan ancer-ancer kira-kira bulan Maret jadinya
agak mundur sebulan karena satu dan lain hal saya nggak ngerti teknisnya
apa, tapi saya memberikan pesan kepada beliau jangan dijadikan satu
proses yang akhirnya banyak benturan kepentingan dan beliau menyatakan
bahwa karena tim yang akan dibentuk ini tidak boleh mendapatkan wakil
dari Gerindra PKS dan PDIP
Perjuangan dan kepentingannya bisa diselesaikan jadi ya saya khusnudzon
aja berharap sesuai dengan apa yang di sampaikan kepada saya bulan
Maret nanti," tutup Sandi.
Sebelumnya, Koalisi Gerindra dan PKS di Pilkada DKI 2017 resmi
selesai. Gara-garanya, Prabowo Subianto memutuskan menjadi Menteri
Pertahanan di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Setelah 10 tahun Gerindra dan PKS
bersama jadi oposisi. PKS memutuskan untuk bercerai.
Ungkapan Prabowo tentang PKS merupakan teman segajah dari Gerindra
pun berakhir. PKS kecewa dengan keputusan mantan Danjen Kopassus itu
bergabung dengan pemerintah, setelah PKS habis-habisan mendukungnya
sebagai Capres di dua Pemilu.
"Secara umum akhirnya memang setelah Pak Prabowo bergabung ke
koalisinya Pak Jokowi dan Pak Prabowo menyatakan silakan partai koalisi
saya untuk menentukan pilihan masing-masing itu sudah selesai urusan
koalisi. Saat itu sudah selesai," kata anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Dany
Anwar saat berbincang dengan merdeka.com di DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2).
0 comments:
Post a Comment