SERANG -- Pemerintah Kabupaten Serang, Banten, menargetkan akan
menaikkan status jalan desa sepanjang 400 kilometer (Km) menjadi
kewenangan kabupaten. Sebab, jalan kabupaten sepanjang 601,13 km akan
tuntas diperbaiki dengan betonisasi Tahun 2021.
“Banyak masukan ke kami di Pemkab Serang tentang
adanya beberapa jalan desa yang rusak. Sebetulnya itu kewenangan
pemerintah desa, tetapi kami harus turun tangan, dan segera menaikkan
status 400 kilometer dari 1.000 kilometer lebih jalan desa,” kata Bupati
Serang Ratu Tatu Chasanah di
sela-sela ulang tahun komunitas Gowes Indah Bermasyarakat (Go Rikat) di
Lapangan Cikande Permai, Kecamatan Cikande, di Serang, Ahad (9/2).
Ratu Tatu yang memimpin Kabupaten Serang diawal 2016 menyatakan
terdapat 474,77 km jalan kewenangan kabupaten yang rusak, dari total
601,13 kilometer. Hingga 2019, telah selesai diperbaiki dengan
betonisasi sepanjang 483,45 km.
Kemudian pada 2020 akan dibangun 101,68 km sehingga jalan beton tahun
ini akan selesai sepanjang 585,13 km atau 97,33 persen. Sisanya
sepanjang 16 km akan dibangun 2021.
“Ini adalah hasil permintaan warga yang menginginkan jalan bagus, dan alhamdulillah sekarang mulai terwujud,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur Banten Andika
Hazrumy dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim. Mereka melepas
ratusan goweser siap mengayuh sepeda untuk menjelajahi sejumlah tempat
wisata di Kabupaten Serang. Sebelumnya, dilakukan senam bersama dengan
warga.
Tatu mengatakan, Pemkab Serang memiliki anggaran terbatas. Namun saat
ini, program prioritas yang sudah disusun berhasil dijalankan dengan
bantuan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan swasta.
“Kalo suka sepedahan sekitar Kabupaten Serang dan melihat
ada jalan yang dibeton, maka itu adalah salah satu hasil kinerja Pemkab
Serang,” tuturnya.
Ketua Komunitas Go Rikat Wahyu Eko Darmono mengapresiasi program yang
telah dilakukan oleh Pemkab Serang yang masif dalam menjalankan program
infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. “Sebagian program pendidikan
dan kesehatan yang dilakukan oleh Ibu Bupati mungkin akan dirasakan pada
5-10 tahun, dan saat ini juga sudah ada yang dirasakan, yakni perbaikan
infrastruktur jalan,” kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, Hari Jadi Go Rikat yang pertama melibatkan 50
komunitas sepeda di Banten dengan tujuan menambah silaturahmi antar
pesepeda. “Kurang lebih 1.500 peserta turut meramaikan ulang tahun Go
Rikat,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment