Siswa MDT di Kota Serang 10 Tahun Belajar di Atas Lantai, Walikota Sumbang Rp5 Juta

Puluhan siswa MDT Tarbiyatul Athfal saat berfoto bersama dengan Walikota Serang Syafruddin, Kota Serang, Selasa (11/2/2020)

KOTA SERANG-Puluhan anak-anak rela belajar diatas lantai tanpa alas rumah milik warga sekitar. Hal itu lantaran Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Tarbiyatul Athfal di Kampung Manggerongan, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang berdiri sejak tahun 1980, tidak memilik ruang belajar atau bangunan gedung untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab, 2009 silam terjadi pelebaran masjid yang menyebabkan tergusurnya ruang belajar siswa.

Sejak 2009 hingga 2020, puluhan siswa harus rela belajar seadanya. Hanya bermodalkan papan tulis yang dipenuhi tulisan dari pena kapur. Puluhan siswa yang belajar didepan rumah tetap semangat mengikuti kegiatan belajar.”Iya sudah sejak 2009 belajar seperti ini,” kata Kepala MDT Tarbiyatul Athfal Ustadz Nasihin saat ditemui dilokasi, Selasa (11/2/2020).

Nasihin mengatakan, kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadi persoalan lama.”Sejak beralih secara administrasi ke Kota Serang dan tergusurnya ruang kelas karena ada pembangunan, pelebaran masjid 2009 memaksa tempat belajar pun berpindah-pindah. Karena memang dulu kita pake tanah wakaf mesjid,” ujarnya.

Sementara, tenaga pendidik lainnya Ustadjah Marfi’ah, menambahkan, setiap kali hendak melakukan aktivitas mengajar dirinya terpaksa harus menggilir papan tulis dengan siswa lainnya. Karena, papan tulis yang dimiliki MDT hanyalah satu buah.”Papan  tulisnya gantian. Misal Untuk klesa 1 beda lagi dengan kelas 3,” kata ustadjah Marfu’ah.

Walikota Serang Syafruddin mengunjungi lokasi MDT itu. Dalam kunjungannya, Walikota Serang menyatakan siap membantu MDT yang di kepalai oleh Ustadz Nasihin.”Saya akan berikan uang secara pribadi senilai Rp 5 juta untuk membeli papan tulis dan meja untuk sementara waktu saja,” kata Syafruddin.

Selain itu, dirinyapun akan mengucurkan anggaran pembangunan MDT. Namun, kata dia, pihak sekolah harus mengajukan proposal terlebih dahulu.“Untuk bangunan bapak Nasihin (Kepala MDT-red) buat proposalnya nanti masukan ke Pemkot Serang. Insyaallah saya akan bantu,” ujarnya.