SUHU politik menjelang pemilihan kepala daerah
(Pilkada) Kota Cilegon 2020 mulai memanas. Mesin-mesin partai mulai
dinyalakan guna kepentingan bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Bahkan kabarnya sejumlah partai politik di kota baja itu mewacanakan
“Koalisi Gemuk” untuk melawan petahana.
Kabarnya, sudah ada 4 partai politik yang siap untuk membentuk
koalisi tersebut, dimana semangatnya mengusung perubahan Kota Cilegon.
Keempat partai politik tersebut, terdiri atas Partai Amanat Nasional
(PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), dan Partai Berkarya.
Bakal calon Wali Kota Cilegon dari PAN Iye Iman Rohiman mengatakan, pembentukan koalisi 4 partai ini sedang dalam proses.
”Insya Allah, nanti akan ada koalisi partai dengan semangat perubahan
untuk Kota Cilegon. Kalau Allah mengizinkan, pekan ini akan
dideklarasikan. Lebih cepat lebih baik,” katanya saat ditemui di
sela-sela acara otomotif di Terminal Eksekutif Sosoro Merak, akhir pekan
kemarin.
Menurut Iye, tidak menutup kemungkinan partai-partai yang akan
bergabung dengan koalisi ini lebih dari 4 parpol. Hal itu membuktikan
adanya kesepahaman antar partai tentang pentingnya perubahan di Kota
Cilegon.
”Semua pasti menginginkan yang terbaik, jangan sampai Kota Cilegon
terus-terusan seperti sekarang ini. Partai-partai pastinya menginginkan
yang terbaik untuk masyarakat Kota Cilegon. Karenanya, dimungkinkan
koalisi ini akan semakin gemuk nantinya,” ujarnya.
Sebelumnya, hal sama pernah dinyatakan oleh bakal calon Wali Kota
Cilegon dari Partai Berkarya Helldy Agustian. Menurut pria yang juga
Ketua DPW Partai Barkarya Banten ini, koalisi yang telah dibangun untuk
kepentingan Pilkada Kabupaten Serang 2020, akan digunakan untuk Pilkada
Cilegon 2020.
”Saat pembentukan Koalisi Perubahan Adil Makmur, pembentukan koalisi
untuk Pilkada Cilegon juga sempat jadi obrolan. Apakah di Cilegon pun
akan terbentuk koalisi yang sama, itu dimungkinkan terjadi,” tuturnya.
Jhony daftar independen
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Cilegon dari jalur independen
Malim Hander Jhony mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota
Cilegon, Ahad (23/2/2020).
Jhony yang berpasangan dengan Hawasi Sabrawi, mengklaim memiliki bukti syarat dukungan paling lengkap.
”Kalau boleh mengklaim, persyaratan administrasi milik kami yang paling lengkap,” ucapnya.
Pantauan Kabar Banten, Jhony datang sendiri tanpa Hawasi Sabrawi. Ia
menyerahkan 25.001 lembar dukungan, melebihi minimal 24.699 dukungan
yang disyaratkan KPU.
”Dukungan ini kami kumpulkan sejak akhir Oktober,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan verifikasi faktual. (
0 comments:
Post a Comment