LEBAK-Produk hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Lebak terus didorong agar bisa menembus pasar modern.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak menyebut, sudah 6 produk yang
berhasil masuk ke pasar modern baik di dalam maupun luar daerah.
“Kalau jumlah keseluruhan ada 60 produk, tetapi dilihat dari
turunannya hanya 6 produk. Misalkan dari emping melinjo, turunannya ada,
dari pisang termasuk sale, emudian gula dan kopi alhamdulillah juga
masuk,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lebak, Babay Imroni,
Jum’at (21/2/2020).
Untuk tahun ini, ada 8 produk lainnya yang disiapkan untuk masuk ke pasar modern. Delapan produk itu dari berbagai turunan.
“Di antaranya dari peria, kentang, termasuk dari kopi karena ini
turunannya memang banyak dan sudah kami siapkan sudah kemas. Izin
lisensinya sudah kami buat,” sebut Babay.Tinggal akses yang akan memajukan ke sana, apa melalui koperasi
(Dinas-red) atau melaui UMKM langsung. Karena sistem kerja sama dengan
pasar modern ada lembaga khusus yang bisa menangani itu, seperti dengan
Indomaret itu dengan koperasi,” jelas Babay.
“Kalau dengan Alfamart belum ya karena belum dikemas dari mereka
belum menunjuk, apakah mau koperasi atau perserorangannya? Tapi kami
sudah siapkan produk-produknya, tinggal item apa saja yang dimohon
mereka,” terang Babay menambahkan
0 comments:
Post a Comment