![]() |
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Asmani Renayanti |
PANDEGLANG-Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani
Renayanti mengatakan, seluruh destinasi wisata di wilayahnya ditutup
sementara. Penutupan terhitung dari 20 Maret hingga 3 April 2020.
Keputusan menutup semua destinasi Wisata untuk mendukung surat edaran
dari bupati Pandeglang terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Namun
hotel dan penginapan masih bisa beroperasi melayani para tamu.
“Itu perintah dari Ibu Bupati, ada surat edarannya. Itu destinasi
wisata saja bukan hotel, destinasi wisata ditutup untuk sementara,”
ungkap Asmani, Minggu (23/3/2020).
Menurutnya, tempat wisata sangat rentan terjadi penularan virus dari
pengunjung ke pengunjung. Sehingga menambah daftar kasus orang terpapar
virus Corona.
Apalagi di suatu destinasi tidak hanya di datangi warga lokal. Tetapi bisa saja datang dari berbagai negara.
“Kalau destinasi itu dibuka, bisa saja dari pengunjung ke pengunjung
tertular. Ada orang dari Cina ada orang dari Prancis dan
sebagainya,”jelasnya.
Alasan hotel dan penginapan tidak sama-sama ditutup, Asmani
mengungkapkan, ada himbauan tersendiri yang disampaikan oleh Dispar ke
para pengelola hotel dan penginapan untuk dijalankan. Namun ia tak
menjelaskan himbauan seperti apa untuk pengelola hotel tersebut.
“Itu sudah ada himbauan tersendiri, dia harus paham doang, jadi mereka harus mempertimbangkan
Selama penutupan ini Pemkab tidak memberikan kompensasi lantaran
pandemi corona merupakan seperti bencana. Asmani berharap para pelaku
wisata diharapkan dapat mematuhi penutupan ini.
Sebab pencegahan virus tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus
didukung oleh beberapa pihak. “Semua harus patuh karena kan yang namanya
pandemi. Gak ada kompensasi (dari pemerintah selama penutupan) ini kan
wabah, ini kan perintah pak Presiden, gubernur dan bupati,” jelasnya
sendiri,”ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment