SERANG - Menindaklanjuti arahan Presiden
Joko Widodo dalam video conference yang berlangsung pada Selasa
(24/03/2020) di Rumah Dinas Gubernur, Kota Serang, Gubernur Banten
Wahidin Halim langsung menggelar rapat terbatas bersama Sekretaris
Daerah (Sekda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gugus Tugas
di Rumah Dinas membahas lima (5) poin penting penanganan Covid-19 di
Banten.
Kelima poin tersebut merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan
Pemprov Banten menyikapi arahan Presiden dalam menangani pandemi
Covid-19.
Dalam video conference tersebut, Presiden memberikan arahan kepada
seluruh Gubernur mengenai penanganan Covid-19, diantaranya terkait
kebijakan daerah yang harus satu visi dengan pemerintah pusat.
Selain itu, lanjut Presiden, Provinsi juga harus memperhatikan
ketersediaan bahan pokok dan Provinsi juga harus segera menyiapkan
rekapitulasi data yang valid dan tepat sasaran terhadap bantuan
pemerintah pusat yang akan diberikan dalam waktu dekat.
Seusai menggelar ratas menindaklanjuti arahan Presiden, Gubernur
menyampaikan bahwa dalam rangka memastikan upaya-upaya yang akan
dilakukan Pemprov terhadap penanganan Covid-19 di Banten, maka ada lima
poin penting yang perlu segera dilaksanakan.
Pertama, melakukan pergeseran anggaran melalui penjadwalan ulang
atas beberapa program dan kegiatan untuk menambah alokasi anggaran
belanja tidak terduga (BTT) serta memastikan mulai dari proses
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan ,
pertanggungjawabanan dan pelaporannya sesuai dengan kaidah peraturan
perundang-undangan agar taat azas dan tepat sasaran, efektif, efisien
dan membawa kemanfaatan.
Selanjutnya menunjuk inspektorat dan BPKP untuk melakukan pengawalan atas pelaksanaan kegiatan dalam rangka probity audit.
Kedua, mengecek kesiapan RSUD Banten sebagai rumah sakit pusat khusus coronavirus disease (Covid-19)
“Seperti mempersiapkan ruang-ruang isolasi yang sesuai standar, SDM
yang menangani, serta memastikan Alat Pelindung Diri (APD) tersedia
sebelum penanganan dilakukan, dan kebutuhan-kebutuhan penunjang lainnya
yang harus dnhitung secara tepat ”tegas Gubernur
Ketiga, lanjutnya, mengarahkan untuk dilakukan penyemprotan
area-area publik utamanya wilayah zona merah dan terus menggencarkan
sosialisasi kepada masyarakat, tetapkan titik titik sasaran penyemprotan
agar efektif, dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan dalam
penanganan dan pencegahan corona.
“Karena area-area publik ini kan salah satunya banyak melibatkan
masyarakat termasuk kegiatan jual beli, maka harus menjadi perhatian
agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan,”tuturnya
Keempat, Gubernur juga meminta kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) untuk mendapatkan akses ke industri yang memproduksi APD
serta bahan-bahan kimia guna menyiapkan kembali disinfektan dan hand
sanitizer.
“Terakhir, saya meminta Dinas Kominfo untuk mengawal desimenasi
informasi kepada masyarakat dan menyiapkan sarana untuk proses
komunikasi dengan berbagai lembaga, OPD serta sekolah melalui video
conference,”tutup Gubernur.
0 comments:
Post a Comment