Monday 9 March 2020

Kontestasi Jelang Pilkada Cilegon 2020 Menghangat, Kandidat Perang ”Tagline”



CILEGON, (KB).- Perang slogan antar kandidat ramaikan kontestasi jelang Pilkada Cilegon 2020. Selain masif memasang gambar atau foto diri, kandidat juga memunculkan “tagline” atau slogannya masing-masing yang semakin menghangatkan kontestasi pimpinan daerah lima tahunan tersebut.
Berdasarkan pantauan, petahana Ratu Ati Marliati memasang tagline “Sukses Cilegon Tak Boleh Henti”. Sementara, kandidat lainnya dari jalur partai politik (parpol) seperti Iye Rohiman mengusung tagline “Lepaskan Masa lalu Menuju Cilegon Maju Tagline”. Sedangkan Helldy Agustian mengusung tagline “Pemimpin Baru”, dan Reno Yanuar dengan tagline “Cilegon Unggul dan Sejahtera”.
Tak kalah dari kandidat dari jalur parpol, kandidat jalur independen bahkan lebih berani dan unik. Salah satunya adalah pasangan Ali Mujahidin dan Lian Firman, yang mengusung tagline “Dinasti dan Korupsi Harus Terhenti”. Sementara, Pasangan Lukman Harun-Nasir mengusung tagline ”Cilegon Adem”, dan Johny Mader dan Hawasi dengan tagline “Cilegon Keren”.
Bakal calon Wali Kota Cilegon, Ati Marliati mengatakan, banyak kemajuan yang sudah diraih di berbagai sektor pembangunan. Mulai dari sektor pembangunan fisik maupun nonfisik. Semua itu, kata dia, tidak mungkin dihentikan atas nama klaim sebuah perubahan.
Gerak pembangunan yang dilakukan hari ini, menurut dia, adalah kelanjutan dari gerak masa lalu dan gerak yang akan ditempuh pada masa mendatang, dengan berpijak dari gerakan hari ini.
“Yang bisa dilakukan adalah rangkaian gerak penyempurnaan dari waktu ke waktu. Sebab, membangun sebuah kota dan masyarakat, tidak mungkin berangkat dari nol dengan cara membuang capaian masa lalu dan capaian hari ini. Kalaupun ada, itu tidak lebih dari retorika yang kosong belaka. Itu sebabnya saya menetapkan sebuah kredo, tagline Sukses Cilegon Tak Boleh Henti,” ujar Ati.
Dari kubu Iye Rohiman, tim sukses Agus Fauzi mengatakan, tagline tersebut dimaksudkan agar masyarakat Cilegon tidak mundur ke belakang, tetapi maju untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon maju.
“Saya kira tagline dari Pak Iye sangat bagus. Artinya begini, dalam sejarah biasanya ada yang manis dan pahit. Kemudian masa lalu itu adalah sebuah kenangan yang tidak terlupakan. Namun, kami meminta agar jangan ingat dengan masa lalu. Kalau manisnya masa lalu boleh dikit, akan tetapi songsong masa depan untuk maju bersama Pak Iye,” ucap Agus.
Helldy Agustian yang juga Ketua DPW Berkarya Banten dengan tagline Pemimpin Baru yang diusungnya itu menegaskan, perubahan harus dilakukan dari atas.
“Kalau jadi pemimpin baru, biasanya ada sesuatu yang baru. Bukan berarti saat ini kurang baik, akan tetapi bagaimana seorang pemimpin menciptakan inovasi, program yang baru. Sehingga program yang dimiliki oleh kepala daerah baru dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutur Helldy.
Sedangkan tagline Reno Yanuar Cilegon Unggul dan Sejahtera, menurut timsesnya Tb. Amri Wardhana, tagline tersebut mempunyai makna yang luas. Dari kata unggul, jelas dia, SDM Cilegon bisa memiliki potensi yang bisa menyejahterakan.
“Saya kira makna tagline Unggul dan Sejahtera ini luas, karena dimanapun ketika berbicara SDM yang berkualitas dan unggul, sudah pasti masyarakatnya akan sejahtera. Dua kata tersebut saling bersambungan. Dan ini adalah buah pemikiran dari Pak RY sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon,” kata Amri.
Dari kandidat jalur perseorangan pasangan Lukman Harun-Nasir mengusung tagline Cilegon Adem.
“Adem itu berarti sejuk, teduh.Walau banyak sekali menyoroti Kota Cilegon terbanyak dalam pengangguran setelah Kabupaten Serang, bagaimanapun Kota Cilegon harus adem,” ujar Lukman Harun yang juga pemilik Ponpes Al Furqon tersebut, Ahad ( 8/3/2020).
Pasangan perseorangan lainnya Johny Mader mengatakan, tagline Cilegon Keren berarti Cilegon adalah Kota yang berkembang pesat dan mempunyai segala macam potensi yang harus bisa digali dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat. Kalau perubahan, kata dia, karena sudah banyak yang mengambil dan basi.
“Kita berbicara masalah ekonomi, siapa yang mendapatnya. Karena kalau dihitung ekonomi secara perkapita, Cilegon masih rendah. Dan itu akan kami usahakan. Berusaha dan berkeadilan merupakan salah satu program kami untuk Cilegon Keren,” ucapnya.
Sementara itu, pasangan dari jalur perseorangan lainnya Ali Mujahidin-Firman Mutakin (Lian Firman) yang mengusung tagline Dinasti dan Korupsi Harus Terhenti, menurut Ali Mujahidin, tagline tersebut adalah kalimat sederhana yang normatif, tidak melanggar aturan dan undang-undang.
Dia juga menampik tagline yang diusungnya mengandung unsur provokatif. Oleh karena itu, pihaknya tetap akan tegas dan lugas mengusung tagline “Dinasti dan Korupsi Harus Terhenti dan Kota Cilegon” ke depan harus berubah lebih baik.
“Tagline itu biasa-biasa saja, jadi tidak perlu ada yang tersinggung jika tidak merasa. Dinasti itu identik dengan nepotisme, dan nepotisme adalah salah satu hal yang dilarang oleh negara, musuh negara, dan di atur oleh undang-undang. Karena biasanya nepotisme itu mendekati perbuatan kolusi dan korupsi. Sedangkan korupsi itu juga biasanya saling terkait dengan nepotisme yang esensinya adalah musuh negara dan musuh masyarakat,” tuturnya.
Menarik perhatian
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Litbang Lembaga Kajian Publik Cilegon (LKPC) Juju Juhana mengatakan, tagline dibuat oleh kandidat untuk menarik perhatian simpatik masyarakat yang akan memilihnya. Tagline tersebut, kata dia, merupakan salah satu jualan untuk menarik massa dan hal itu dianggap wajar.
“Selain menawarkan program visi dan misi, saya kira tagline ini adalah sesuatu yang menarik untuk dicermati. Sehingga pemilih bisa menyalurkan pilihannya kepada siapa sesuai dengan tagline yang ia suka,” kata Juju.
Menurut dia, salah satu hal yang harus diperhatikan dengan tagline, kata dia, harus bisa merepresentasikan kelanjutannya. Misalnya, dengan edaran berupa pamflet yang memuat penjabaran dari tagline tersebut. Namun, ujar dia, tagline tersebut hanya dipahami oleh pemilih kalangan milenial atau atas yang benar-benar paham.
“Walaupun ada prosentasi pemilih yang tradisional dengan jumlah kecil, timses atau penyelenggara pemilu harus bisa mengawasi. Karena pemilih tersebut bisa bersifat transaksional, bahkan sudah bukan rahasia umum lagi, kalau ada pemilih yang bilang wani piro. Jadi saya kira tagline itu adalah wajar dan harus ada lanjutan penjabarannya,” ujarnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support