Wednesday, 25 March 2020

Putus Mata Rantai Corona, Pemerintah Harus Paksa 80% Masyarakat di Rumah



JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengapresiasi langkah-langkah pemerintah untuk menanggulangi wabah virus Corona (COVID-19). Namun, social distancing saja dinilai tidak cukup memutus mata rantai COVID-19. Menurutnya, pemerintah harus membuat kebijakan untuk memaksa minimal 80% masyarakat tetap di rumah (stay at home).

“Pemerintah harus mempertimbangkan lockdown untuk memutus segera rantai wabah ini, caranya lockdown sebagian aja. Misalnya, satu keluarga yang boleh keluar satu orang untuk beli makanan, supermarket dibuka, apotek dibuka untuk belanja sisanya di dalam rumah. Sehingga ini benar. Karena kita butuh 90% minimal 80% penduduk kita stay at home untuk memutus wabah ini,” kata Andre, Rabu (25/3/2020).Andre menilai kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan layanan beli barang dan jasa via online itu sudah cukup baik dan membantu masyarakat dalam melakukan social distancing. Hanya saja, masih butuh langkah yang lebih tegas untuk menekan masyarakat agar tetap di rumah. “Pengurangan sudah ada tetapi itu tidak maksimal. Kita harus apresiasi langkah-langkah pemerintah tetapi belum maksimal, belum optimal. Harus tegas dikit,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini.Menurut dia, yang menjadi permasalahannya adalah masih banyak kantor yang buka, hal paling terlihat adalah saat di KRL masih banyak orang berdesakan untuk ke kantor dan itu bisa memicu penyebaran.

“Saran saya ke pemerintah lakukan lockdown. Kalau itu bisa kota wujudkan saya yakin awal April bisa kita selesaikan. Dua minggu bukan waktu yang lama dari pada wabah ini terus mengganggu kita,” ucapnya.

Andre menambahkan, jika memang pemerintah tidak siap melakukan lockdown, pemerintah bisa melakukan skema lainnya. Misalnya, menutup seluruh kantor pemerintah, BUMN dan juga swasta. Yang paling penting adalah memastikan 80% masyarakat tetap di rumah.

“Lockdown sebagian aja kalau pemerintah nggak siap, setidaknya seluruh kantor pemerintah diwajibkan tutup. Kecuali yang memang harus hadir di kantor, sisanya online. Begitu juga kantor BUMN dan swasta. Pemerintah harus memaksa 80% penduduk Indonesia stay at home. Karena langkah-langkah yang lain pemerintah sudah on the track,” tandasnya.
(cip)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support