TANGERANG-Merespon maraknya aksi panic buying sebagai imbas wabah Virus
Corona, Dinas Perindustrian dan Perindagkopukm Kota Tangerang melakukan
monitoring ke delapan supermarket dan dua pasar di Kota Tangerang.
Kegiatan monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan stok kebutuhan
barang di Kota Tangerang masih cukup.
“Dengan adanya isu panic buying, tim perdagangan kemarin telah
melakukan pemantauan ke mall dan supermarket baik secara langsung maupun
melalui telepon ke pelaku usaha,” tutur Kepala Dinas Perindagkopukm,
Teddy Bayu, Kamis (05/03).
“Alhamdulillah stok masih aman terutama sembako, meskipun untuk
beberapa barang seperti masker dan hand sanitiser sudah habis. Namun
mereka sudah order ke pemasok kemungkinan hari ini atau besok sudah
ready barangnya,” sambungnya.
Untuk itu, lanjut Teddy pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap
tenang menyikapi merebaknya kasus Virus Corona, apalagi sampai memborong
barang dalam jumlah banyak.
“Dari beberapa supermarket yang kami pantau mayoritas memang ada
lonjakan pembelian namun stok masih aman karena mereka rata-rata sudah
nyetok untuk kebutuhan sampai Ramadhan dan Lebaran nanti,” paparnya.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Eni Nuraeni menambahkan
bahwa untuk pasar-pasar tradisional stok barang juga masih aman.
“Untuk pasar Anyar dan Tanah Tinggi tidak ada aksi borong dan stok barang masih aman,” ucapnya.
“Kami juga akan segera menyebarkan selebaran ke masyarakat dan
pedagang untuk tidak panik dan tidak melakukan aksi borong barang
menyusul kasus Virus Corona,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment