![]() |
Sultan HB X memberikan keterangan kepada wartawan setelah apel operasi lilin Progo 2018 di Mapolda DIY, Jumat (21/12/2018). |
JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X memutuskan seluruh pelajar di DIY untuk belajar secara online di rumah selama sepekan ke depan.
DIY
memberikan ruang aplikasi Jogja Belajar (JB) Class untuk menjadi media
pembelajaran. Keputusan itu diambil untuk mencegah meluasnya penyebaran
Covid-19.
Gubernur DIY Sri HB X menyatakan dalam pertemuan yang melibatkan
bupati dan wali kota di antaranya, memutuskan sejak Senin (23/3/2020)
pekan depan hingga Selasa (31/3/2020) para pelajar seluruh DIY diberi
kesempatan untuk belajar secara online di rumah. Para siswa dan guru
diimbau untuk memanfaatkan aplikasi Jogja Belajar yang sudah diluncurkan
Pemda DIY melalui Disdikpora DIY. Penerapan kebijakan ini akan
ditindaklanjuti secara langsung oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
"Kami
berharap pada anak termasuk orangtua, keluarga juga ikut mengawasi
program ini dilaksanakan. Mereka belajar di rumah sampai tanggal 31
Maret, jadi sekitar sepekan," usa rapat bersama Bupati dan Wali Kota di DIY, Kamis (18/3/2020).
Sultan mengatakan, pihaknya
akan kembali melakukan evaluasi sebelum tanggal 31 Maret 2020 untuk
memastikan apakah melalui pembelajaran online Jogja Belajar ini efektif
atau tidak bagi anak. Jika pembelajaran secara online ini efektif maka
belajar di rumah ini bisa diperpanjang. Tetapi jika secara fakta tidak
efektif, masih bisa diperpanjang atau justru tidak diperpanjang.
"Sehingga
kami betul-betul mengontrol bagaimana prinsip kebijakan ini, agar
dikontrol tidak hanya pelajar itu di rumah. Tetapi keluarga juga ikut
mendukung, memberikan ruang untuk agar pelajar tetap bisa belajar.
Sehingga betul-betul menjaga diri, jangan justru dia jadi turis,"
ucapnya.Kebijakan bagi pelajar untuk belajar secara online di rumah ini untuk
mengurangi intensitas berkumpul. Di mana meski belajar di rumah, Guru
tetap mengajar melalui aplikasi seperti Jogja Belajar (JB) Class.
Harapannya melalui sistem itu pelajar tetap berada di rumah tidak pergi
ke tempat lain. "Karena ini tidak libur, tetapi belajar di rumah. Jangam
dianggap libur, kalau dianggap libur nanti dia pergi kemana-mana,"
ucapnya.
0 comments:
Post a Comment