TANGERANG – Kewaspadaan
terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Universitas Pelita
Harapan (UPH) secara aktif dilakukan. Hingga saat ini tidak ada kasus
yang dikonfirmasi di komunitas UPH dan aktivitas kampus berjalan normal.
Namun upaya pencegahan penyebaran Covid-19
di kampus UPH tetap aktif dilakukan, salah satunya dengan menghindari
pertemuan dengan jumlah peserta yang besar, diikuti lebih dari 500
orang, selama sisa semester genap.
Kebijakan ini dituangkan dalam surat
himbauan yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik yang
disosialisasikan pada 10 Maret 2020, kepada seluruh civitas akademika
UPH. Kebijakan ini diterapkan baik untuk kegiatan bersifat akademik
maupun non akademik. Demikian melalui siaran tertulis, Kamis
(12/3/2020).
Untuk kegiatan ibadah merupakan agenda rutin dan penting sehingga
tetap dilaksanakan namun formatnya dilakukan secara live streaming atau
pre-recorded sehingga bisa berlangsung serentak di setiap fakultas,
departemen, dan dapat diikuti oleh mahasiswa.
Tindakan preventif yang terus dilakukan, mengacu himbauan Kementrian
Kesehatan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan rekomendasi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu dengan mensosialisasikan ‘WISE’
melalui saluran email, whatsapp, social media dan himbauan langsung
dalam berbagai kesempatan.
Mencakup ‘WASH’ atau mencuci tangan selama
20-30 detik, ‘IF’ – Jika merasa kurang sehat dan suhu tubuh ≥ 37.5 C,
tinggallah di rumah. Apabila mengalami kesulitan bernapas, segera pergi
ke rumah sakit. ‘SNEEZE’ – BERSIN atau batuk menggunakan tissue atau
siku dan ‘ENVIRONMENT’ – LINGKUNGAN di sekitar dijaga agar tetap bersih.
Untuk mendukung gerakan WISE, UPH efektif melakukan pengecekan suhu tubuh mulai pada 3
Maret 2020 di lingkungan kampus. Seluruh Gedung UPH memiliki posko pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer di setiap akses masuk dan keluar, serta petugas yang siaga mengecek suhu tubuh. Pengecekan ini dilakukan setiap harinya selama jam kerja dan jam aktif perkuliahan.
Maret 2020 di lingkungan kampus. Seluruh Gedung UPH memiliki posko pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer di setiap akses masuk dan keluar, serta petugas yang siaga mengecek suhu tubuh. Pengecekan ini dilakukan setiap harinya selama jam kerja dan jam aktif perkuliahan.
Bagi mereka yang aman akan mendapatkan sticker tanda suhu tubuh aman.
Namun apabila diketahui suhu tubuh kurang lebih 37.5 C ataupun kurang
sehat bagi mahasiswa atau dosen maka akan direkomendasikan untuk tidak
datang ke kampus, namun tetap melakukan online learning atau online
teaching.
Tindakan pencegahan ini sejalan dengan Surat Keputusan Rektor
Universitas Pelita Harapan terkait Kebijakan Kehadiran Perkuliahan untuk
Kesiapsiagaan Penyebaran Covid-19 di lingkungan UPH, yang efektif
diberlakukan sejak 3 Maret 2020.
UPH juga menghimbau bagi seluruh civitas akademika yang telah
melakukan perjalanan dalam 14 hari terakhir (terhitung efektifnya surat
Rektor dinformasikan) ke negara-negara tempat virus telah menjadi
endemic, untuk dapat tetap tinggal di rumah selama 14 hari. Jika
mengalami gejalagejala Covid-19 seperti demam dan batuk diharapkan dapat
langsung menghubungi nomor telepon darurat DKI 112.
UPH terus menggalang partisipasi seluruh civitas akademika untuk
bersama-sama bertanggung jawab menjaga kesehatan tubuh, serta
membersihkan tangan baik dengan sabun dan air atau hand sanitizer. UPH
terus menghimbau untuk tetap bijaksana dan tenang dalam menerima segala
informasi yang ada, serta tetap waspada.
0 comments:
Post a Comment