JAKARTA – Keberadaan bilik atau chamber disinfektan
belakangan ini makin mudah ditemukan. Bilik-bilik penyemprotan
disinfektan untuk seluruh badan tersebut ada di gedung-gedung
perkantoran dan bahkan mudah ditemukan di pintu-pintu masuk perumahan.
Amankah bila disinfektan disemprotkan langsung ke tubuh manusia?
Lewat akun resminya di media sosial, WHO Indonesia mengatakan hal itu
sebaiknya tidak dilakukan. Menyemprotkan bahan-bahan kimia disinfektan
langsung ke tubuh manusia bisa membahayakan jika terkena pakaian dan
selaput lendir seperti mata dan mulut.
Bahan-bahan seperti alkohol dan klorin, menurut WHO bisa berguna
sebagai disinfektan untuk permukaan benda mati. Itu pun harus sesuai
petunjuk penggunaannya.
Para pakar dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung
mempertegas pendapat tersebut dengan mengatakan tidak ada data ilmiah
yang menunjukkan seberapa efektif bilik disinfektan bisa membunuh virus.
Penggunaan bahan-bahan kimia tertentu sebagai disinfektan juga punya
risiko bagi kesehatan.
“Inhalasi gas klorin (Cl2) dan klorin dioksida (ClO2) dapat
mengakibatkan iritasi parah pada saluran pernapasan,” tulis para pakar
ITB dalam rilisnya baru-baru ini.
Beberapa bahan kimia yang sering dipakai sebagai disinfektan dalam bilik-bilik penyemprotan antara lain:
– Larutan hipoklorit: Berisiko memicu iritasi dan kerusakan kulit
pada paparan terus menerus dalam jangka waktu lama. Inhalasi bisa memicu
iritasi ringan pada pernapasan.
– Electrolyzed Salt Water: berisiko memicu iritasi.Kloroksilenol
(bahan aktif cairan antiseptik komersial): berisiko memicu iritasi kulit
dan mata, berisiko keracunan bila tertelan.
– Hidrogen peroksida (H2O2): pada kadar tertentu bisa memicu iritasi kulit.
Cara yang paling aman untuk menghindari infeksi virus corona COVID-19
sejauh ini adalah dengan saling menjaga jarak (phisycal distancing) dan
sering-sering mencuci tangan dengan sabun selama 20-30 detik. Sabun
atau detergen secara ilmiah efektif merusak selubung virus corona.
Kalaupun harus melewati bilik atau chamber disinfektan, pastikan tahu
betul jenis bahan kimia yang digunakan dan konsentrasinya. Dan jangan
kaget jika terkadang petugas yang mengoperasikan bilik-bilik tersebut
juga tidak tahu disinfektan jenis apa yang mereka gunakan.
0 comments:
Post a Comment