JAKARTA-Pemprov DKI Jakarta
telah melakukan rapid test Covid-19 terhadap 62.100 orang yang tersebar
di lima kota administrasi dan satu kabupaten sejak 20 Maret 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani
Ruspitawati mengatakan, untuk persentase positif bagi yang mengikuti
rapid test hingga 20 April 2020 yakni sebesar 3,6 persen.
"Dengan rincian 2.248 orang dinyatakan positif Corona dan 59.852
orang dinyatakan negatif," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa
(21/4).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan
sasaran dan prioritas rapid test yakni mereka yang berisiko tinggi
menularkan ataupun tertular.
Misalnya tenaga medis, orang-orang yang memiliki riwayat kontak fisik
dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) hingga orang dalam
pemantauan (ODP).
Apabila hasil tes tersebut positif, langkah selanjutnya yakni
dilakukan pengambilan tes swab, isolasi mandiri, atau dirujuk ke shelter
sesuai kriteria keparahan selama menunggu hasil polymerase chain
reaction (PCR). Bila kondisi memburuk sebelum hasil PCR diperoleh, maka
pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
Kemudian bila hasilnya negatif, pasien diinformasikan untuk isolasi
mandiri selama 14 hari. Bila kondisi memburuk, dirujuk ke rumah sakit
dan dilakukan pemeriksaan PCR atau memeriksa ulang rapid test sebanyak
satu kali pada hari ke 7-10 setelah tes awal.
Sementara itu, Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di
Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai
3.279 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 11.30 WIB.
Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan
sembuh sebanyak 286 orang, meninggal 305 orang, yang masih mendapatkan
perawatan 1.935 orang dan isolasi mandiri ada 753 orang.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 878 kasus.
Kemudian sebanyak 1.990 kasus yang telah diketahui titik penyebaran
berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.289 belum diketahui.
1.990 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota
administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat,
Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
0 comments:
Post a Comment