JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, mengaku telah
menyiapkan tempat isolasi mandiri di setiap kelurahan untuk warga yang
sedang dalam pemantauan atau mengalami gejala ringan Covid-19.
Anies
mengatakan tempat isolasi mandiri itu disediakan karena banyak
pemukiman padat penduduk di Jakarta, sehingga sulit untuk melakukan
penanganan sendiri.
“Mereka yang tinggal di rumah dengan sosial ekonomi baik, satu Kepala Keluarga (KK) punya banyak ruangan. Tapi kalau yang rendah satu ruangan bisa banyak KK,” kata Anies dalam rapat bersama Timwas Penanggulangan Covid-19 DPR RI di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Anies juga telah mempersiapkan tempat atau fasilitas isolasi mandiri
bagi pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19) jika memang nanti
kasusnya melonjak.
"Saat ini kita mendorong fasilitas isolasi, kita sudah mulai siapkan tempat-tempat yang bisa untuk menampung pasien apabila terjadi peningkatan terus," ujar dia.
Anies menuturkan, persiapan penyediaan fasilitas isolasi tersebut sudah
dilakukan jauh-jauh hari sebagai langkah antisipasi jangka panjang. Ada
sejumlah tempat atau gedung yang sudah disiapkan seperti Gelanggang
Olahraga (GOR) dan ruang pertemuan.
"Ada GOR, ada tempat-tempat gedung pertemuan besar, Sasana Krida dan bila sampai jumlahnya meningkat maka itu akan menjadi tempat alternatif," ungkapnya.Di samping itu, Gubernur DKI Jakarta, ini mengaku tidak terlalu khawatir soal penyediaan tempat atau fasilitas isolasi yang lebih besar. Pasalnya, saat ini Gedung Wisma Atlet juga sudah digunakan untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) untuk menangi serta merawat pasien Covid-19. Sehingga, jika memang dibutuhkan maka bisa diperluas penggunaanya.
"Wisma Atlet yang kapasitasnya bisa sampai persisnya sekarang 1.300, nanti bisa lebih dari 4.000 bila sampai ke angkanya melonjak sangat signifikan," bebernya.
0 comments:
Post a Comment