SERANG-Bupati
Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak berbagai pihak untuk turun tangan
membantu proses penanganan virus corona atau covid-19. Tidak kalah
penting saat ini, membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi
akibat mewabahnya virus ini.
“Yang mampu, ayo
kita tangani bersama-sama dengan pemda Kabupaten Serang. Karena yang
cukup besar, yang harus kita tangani adalah, persoalan sosial di
masyarakat,” kata Tatu usai menerima bantuan dari Lembaga pendidikan
Nurul Fikri Boarding School di Pendopo Bupati Serang, Senin
(20/4/2020).
Tatu mengungkapkan, saat ini ada
56 ribu keluarga yang mendapat program bantuan pangan non tunai (BPNT)
dan 15 ribu keluarga yang dibantu program keluarga harapan (PKH).
Kemudian ada 78 ribu keluarga yang terdata dan harus diberi bantuan oleh
Pemprov Banten dan Pemkab Serang.
“Kita juga
harus membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, yang tadinya
bekerja, menjadi tidak bekerja. Yang tadinya punya penghasilan, menjadi
tyidak. Itu harus disiapkan kebutuhan pokoknya,” ujar Tatu.
Sementara
bagi pekerja yang terdampak akibat dirumahkan atau kena pemutusan
hubungan kerja (PHK) bisa mengakses program Kartu Pra Kerja dari
pemerintah pusat. “Memang ada laporan, sejumlah perusahaan yang
merumahkan pekerjanya. Tapi berbagai perusahaan juga membantu dalam
bentuk bantuan sosial bagi masyarakat,” ujar Tatu.
Sementara
itu, Lembaga pendidikan Nurul Fikri Boarding School turut serta
membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam penanganan virus
corona atau covid-19. Berbagai bantuan diberikan baik untuk tenaga medis
maupun warga yang terdampak secara ekonomi. “Kami sampaikan terima
kasih kepada Nurul Fikri, para santi beserta orangtuanya. Ini contoh
untuk yang lain,” ujar Tatu.
Sejumlah bantuan
yang diberikan yakni hazmat suit 1.200 pcs, masker N 95 sebanyak 500
pcs, sembako 527 paket, masker kain 1.000 pcs, face shild 100 pcs, shoe
cover 110 pasang, vitamin C 50 mg 45 box, masker sensi 2 box, hand
sanitizer 25 liter, dan cairan disinfektan 25 liter. Kemudian santunan
untuk 151 guru ngaji di 5 desa.
“Kita
berharap, semua masyarakat, terutama lembaga pendidikan, apa yang bisa
kontribusikan untuk melawan covid-19 ini, kita upayakan.Mudah-mudahanang
nisa kota kontrbnusokan. Uintuk melawa ini. Kiyta upayakan. Kita
berupaya bersinergi dengan stakeholder,” ujar Humas Nurul Fikri Boarding
School, Mohamad Kholisul Ibad Arifin.(*)
0 comments:
Post a Comment