TANGERANG SELATAN -Masyarakat tidak mampu (miskin) di Kota Tangerang Selatan akan
mendapatkan bantuan uang non tunai dari pemerintah setempat. Hal ini
sebagai jaring pengamanan sosial akibat wabah virus Corona.
Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel sedang menghimpun data
keluarga yang berpenghasilan rendah, atau warga yang penghasilan tidak
tetap.
Kepala Dinsos Kota Tangsel Wahyunoto Lukman menjelaskan bahwa bantuan
tersebut akan diberikan berupa uang non tunai. Bantuan akan ditransfer
langsung ke rekening penerima manfaat program.
"Diupayakan sesegera mungkin, jumlah bantuannya Rp300 ribu per kepala
keluarga (KK) dan (untuk) satu kali masa tanggap darurat," ujar Wahyu
melalui pesan singkat, Selasa (7/4/2020).
Pihaknya akan menetapkan penerima bantuan secara selektif berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kami sudah punya data keluarga miskin dalam data terpadu
kesejahteraan sosial (DTKS), tapi mereka juga sudah menjadi sasaran
bansos khusus Covid-19 bantuan Presiden. Untuk sasaran bantuan dari
sumber APBD Tangsel diupayakan untuk prioritas mereka yang belum
mendapat bantuan dari program manapun, atau yang tidak ada dalam DTKS,"
paparnya.
"Sehingga realisasi bantuan sangat tergantung dengan usulan dan akurasi data calon penerima," sambungnya.
Sementara itu, kata Wahyu, saat ini berdasarkan data sementara,
terdapat sebanyak 36.162 KK yang tergolong keluarga kurang mampu di
Tangsel.
Untuk lebih tetap sasaran, melalui surat bernomor
460/179-DINSOS/2020, Dinsos Tangsel telah meminta para Lurah dan Camat
agar membantu untuk mengkoordinir serta mendata para calon penerima
bantuan tersebut dengan tepat.
Dalam surat tersebut Dinsos Tangsel meminta agar para calon penerima
bantuan melampirkan persyaratan, seperti fotokopi kartu keluarga (KK),
fotokopi KTP kepala keluarga dan surat keterangan bank tentang rekening
aktif.
0 comments:
Post a Comment