TANGSEL-Setelah pemerintah menetapkan puasa ramadhan jatuh pada hari Jumat
(24/4) ini, warga mulai berduyun-duyun mendatangi sejumlah pasar untuk
menyiapkan santapan sahur pertama. Seperti di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangsel yang terpantau padat
pembeli. Meski, ada anjuran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak
menghalangi niat mereka untuk berbelanja.
Salah satu pembeli di Pasar Cimanggis, Titra Tri Sabdani menjelaskan, dirinya mulai berbelanja kebutuhan bahan pokok untuk mempersiapkan sahur dan buka puasa pertama.
"Di Tangsel kan ada PSBB, apa-apa dibatesin, jadi sekalian aja saya belanja kebutuhan pokok buat stok buka puasa sama sahur selama beberapa minggu," jelas Titra warga Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Kamis (23/4) malam.
Titra yang membeli kebutuhan seperti ikan tenggiri, jagung, bawang merah, bayem, kentang, bawang putih, gula pasir dan lainnya, mengatakan, untuk harga masih standar tidak ada kenaikan yang berarti.
"Tadi gula pasir Rp 18 ribu, ya saya kira ini masih standar mas, enggak begitu naik banget harganya," katanya.
Sementara itu, pembeli lainnya Nuri disituasi pandemi Covid-19 dirinya lebih berhati-hati untuk datang ke pasar guna memenuhi kebutuhan sahur dan buka puasa dengan menggunakan sarung tangan serta masker.
"Tau kok ada PSBB di Tangsel, makanya ini saya ke pasar beli kebutuhan buat sahur sama buka puasa, lengkap pakai sarung tangan sama masker. Karena sudah jadi tradisi juga, sahur pertama pasti pasar itu padet banget, apalagi ada corona kan," demikian Nuri.
Salah satu pembeli di Pasar Cimanggis, Titra Tri Sabdani menjelaskan, dirinya mulai berbelanja kebutuhan bahan pokok untuk mempersiapkan sahur dan buka puasa pertama.
"Di Tangsel kan ada PSBB, apa-apa dibatesin, jadi sekalian aja saya belanja kebutuhan pokok buat stok buka puasa sama sahur selama beberapa minggu," jelas Titra warga Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Kamis (23/4) malam.
Titra yang membeli kebutuhan seperti ikan tenggiri, jagung, bawang merah, bayem, kentang, bawang putih, gula pasir dan lainnya, mengatakan, untuk harga masih standar tidak ada kenaikan yang berarti.
"Tadi gula pasir Rp 18 ribu, ya saya kira ini masih standar mas, enggak begitu naik banget harganya," katanya.
Sementara itu, pembeli lainnya Nuri disituasi pandemi Covid-19 dirinya lebih berhati-hati untuk datang ke pasar guna memenuhi kebutuhan sahur dan buka puasa dengan menggunakan sarung tangan serta masker.
"Tau kok ada PSBB di Tangsel, makanya ini saya ke pasar beli kebutuhan buat sahur sama buka puasa, lengkap pakai sarung tangan sama masker. Karena sudah jadi tradisi juga, sahur pertama pasti pasar itu padet banget, apalagi ada corona kan," demikian Nuri.
0 comments:
Post a Comment