![]() |
Bergeraklah Karena Bergerak Adalah Doa Lawan Covid 19 (GRTW) |
Jakarta - Pandemi virus corona
penyebab COVID-19 di Indonesia masih belum mereda. Per Minggu sore
(29/3/2020), jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 1.285 atau
bertambah 130 kasus, dan kematian ada di angka 114 kasus.
Tenaga medis, yang dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona, sudah disiagakan dan terus menjalankan tugasnya di berbagai rumah sakit, khususnya rumah sakit rujukan.
Namun, jumlah tenaga medis yang ada dianggap masih kurang. Dilansir dari Liputan6, Indonesia masih banyak membutuhkan banyak tenaga medis.
Koordinator Relawan Gugus Tugas COVID-19, Andre Rahardian, mengungkap
ada sekitar 1.500 dan 2.500 perawat yang dibutuhkan untuk menghadapi
mewabahnya virus Corona yang telah menyebar ke berbagai provinsi di
Indonesia.
Tenaga medis yang dibutuhkan, seperti dokter spesialis paru, dokter
spesialis anesti, dokter umum pranata laboratorium, bagian administrasi
rumah sakit, hingga sopir ambulans.
Dalam kesempatan ini, Andre Rahardian mengungkapkan, Pemerintah
Indonesia melalui Gugus Tugas COVID-19 memanggil warga yang terketuk,
untuk menjadi relawan dan membantu penanganan pasien yang
terjangkit virus Corona hingga pasien yang masuk kategori pasien dalam
pengawasan (PDP).
Meski begitu, tetap ada beberapa kriteria yang ditetapkan sebelum
seseorang bisa menjadi relawan. Termasuk, apa pula peran yang akan
dijalani para relawan nantinya.
Saat ini Gugus Tugas COVID-19 telah membuat microsite di Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bisa menerima pendaftaran
para relawan. Anda bisa melihatnya dengan mengunjungi website http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/.
Lalu, apa saja peran relawan untuk membantu penanganan pandemi virus corona?
Berikut Bola.com rangkum dari Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, Senin (30/3/2020):
Peran Relawan
- Membantu menyebarkan informasi akurat kepada masyarakat
- Membantu mengedukasi dan memberikan dukungan psikologi untuk mengurangi kepanikan masyarakat selama wabah COVID-19
- Membantu dalam mengorganisasi dan mengarahkan masyarakat yang memerlukan informasi terkait alur tes maupun alur tindakan di masyarakat maupun di rumah sakit.
- Membantu dalam memantau dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh OTG maupun ODP yang melaksanakan karantina rumah
- Membantu dalam menyalurkan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya untuk OTG dan ODP dalam karantina rumah maupun kelompok rentan.
- Untuk relawan medis, dapat memberikan dukungan kepada para dokter, perawat, pekerja rumah sakit, petugas ambulans, dll. Relawan medis yang terlatih jika dibutuhkan dapat melakukan edukasi pencegahan dan rapid test kepada kelompok OTG di fasilitas umum dengan menggunakan APD (masker dan sarung tangan non steril sekali pakai) dan hasil tes dilaporkan melalui mekanisme pelaporan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
0 comments:
Post a Comment