![]() |
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Capture Youtube BNPB Indonesia)
|
JAKARTA-Jumlah pasien positif virus corona di Banten menjadi 177 orang, Minggu (5/4/2020). Jumlah itu naik 4 orang dari sebelumnya 173 orang positif corona.
Sementara pasien sembuh virus corona 7 orang. Total pasien positif virus corona yang meninggal 17 orang.
Jumlah pasien positif virus corona di
Indonesia 2.273 orang sampai Minggu, 5 April 2020. Juru Bicara
Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien
sembuh sebanyak 164 orang, sementara 198 meninggal dunia.
Pasien yang sembuh bertambah 14 orang, sementara yang meninggal bertambah tujuh orang.
"Pada hari ini sudah bertambah lagi
kasus konfirmasi positif baru sebanyak 181 kasus sehingga total kasus
positif sebanyak 2.273," kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Minggu sore.
Sebelumnya pada Sabtu (4/4) tercatat
kasus positif sebanyak 2.092 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 150
orang, dan meninggal dunia 191 orang. Data Gugus Tugas mencatat 32
provinsi terpapar COVID-19 dengan rincian lima kasus positif di Aceh,
Bali 35 kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu dua kasus, DI
Yogyakarta 34 kasus.
Sejauh ini, catatan pemerintah
menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif
COVID-19 terbanyak, yaitu 1.124 jiwa per 5 April. Setelah DKI Jakarta,
ada Jawa Barat dengan 252 kasus, Jawa Timur dengan 188 kasus, Banten
dengan 177 kasus, dan Jawa Tengah dengan 120 kasus.
Kemudian dua kasus di Jambi,
Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 30 kasus, Kalimantan Tengah
11 kasus, Kalimantan Selatan 16 kasus, Kalimantan Utara delapan kasus.
Di Kepulauan Riau sembilan kasus, NTB
tujuh kasus, Sumatera Selatan 16 kasus, Sumatera Barat delapan kasus,
Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara 25 kasus, Sulawesi Tenggara
enam kasus, Sulawesi Selatan 83 kasus.
Selanjutnya Sulawesi Tengah empat
kasus, Lampung 11 kasus, Riau 11 kasus, Maluku Utara dan Maluku
masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 26 kasus dan
Sulawesi Barat dua kasus.
"Hingga saat ini kami sudah memeriksa
9.712 warga oleh tenaga kesehatan. Kita sadari keberadaan kasus positif
di tengah warga menjadi sumber penyebaran karena itu segera temukan dan
cari." kata Yuri.







0 comments:
Post a Comment