JAKARTA – Pemerintah mengeklaim virus korona jenis baru atau Covid-19
sudah bisa dikendalikan apabila masyarakat patuh dan disiplin dalam
menjalankan pembatasan dan protokol kesehatan.
“Kita harus bisa menjalankan itu kalau ingin Juni dan Juli sudah
bisa dikendalikan. Saat ini sudah mulai bisa dikendalikan,
pembatasan-pembatasan sudah mulai dikurangi,” kata Juru Bicara
Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB
Jakarta, Selasa (5/5).
Hingga Selasa, pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pasien sembuh
dari Covid-19 sebanyak 243 orang menjadi 2.197 orang, meninggal
bertambah delapan orang menjadi 972, dan konfimasi positif Covid-19
bertambah 484 orang menjadi 12.071 orang.
Yurianto mengatakan kunci keberhasilan mengendalikan Covid-19 adalah
komitmen seluruh elemen bangsa untuk disiplin dan patuh pada kebijakan
penanganan yang dilakukan pemerintah. Pengendalian Covid-19 tidak akan
bisa dilakukan bila yang berkomitmen hanya sebagian atau sekelompok
orang saja.
“Kita berharap Agustus nanti sudah lebih baik. Kita sudah menjalani
kehidupan normal yang baru, memiliki kehidupan yang lebih disiplin,
misalnya disiplin cuci tangan serta pola hidup bersih dan sehat,”
tuturnya.
Terapi Plasma Darah
Sementara itu, dokter spesialis hematologi dan onkologi, Lugyanti
Sukrisman, mengatakan terapi plasma darah atau konvalesen untuk pasien
Covid-19 bergejala berat menunjukkan hasil menjanjikan meski
efektivitasnya perlu dibuktikan melalui penelitian yang lebih besar.
“Kalau melihat datanya, promising (menjanjikan) karena
datanya kecil-kecil, tetapi belum bisa untuk mendapatkan data yang
cukup untuk melihat dalam satu persentase,” kata Lugyanti, anggota Tim
Peneliti Plasma Konvalesen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
(RSCM)/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu dalam
diskusi online yang diselenggarakan oleh Indonesian Clinical Training and Education Center (ICTEC) dan Bagian Penelitian RSCM-FKUI.
Hal itu karena sampel dan subjek yang belum banyak dan masih ada
penelitian terapi plasma darah yang masih berjalan hingga sekarang.
0 comments:
Post a Comment