Cilegon
- Pemerintah Pusat maupun Pemerintah kota (Pemkot) Cilegon telah
mengeluarkan imbauan untuk mencegah atau memutus persebaran virus Corona
atau Covid-19. Namun, imbauan ini tidak berlaku untuk warga Kota
Cilegon yang sedang berkunjung di Citimall Cilegon, Minggu (17/5).
Pantauan
dilokasi sejumlah tenant begitu ramai pengunjung salah satunya di
tenant Matahari antrian begitu panjang, tidak menerapkan psycal
distancing atau arahan dari pemerintah sesuai dengan protokol Covid-19.
Sejumlah masyarakat beraktivitas seperti biasa di mal tersebut.
Euis Murniati (23) satu di antara pengunjung Citimall mengatakan dirinya merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Waspada boleh, tapi tidak perlu khawatir berlebihan," ujarnya.
Euis
juga mengatakan walaupun di Kota Cilegon sudah ada yang terjangkit
virus Corona, namun itu tertular dari luar daerah Cilegon.
"Cilegon
masih aman kok, belum seperti di Jakarta, yang penting tetap bisa jaga
kebersihan diri mulai cuci tangan dan lain-lain," ujarnya.
Di tempat yang sama Ahmad Afandi pengunjung lainnya juga tanpa ada rasa khawatir penyebaran virus Corona.
"Kebetulan
ini hari libur, dan sebentar lagi lebaran, jadi saya belanja kesini.
Tidak usah khawatir berlebihan banyakin berdoa saja, semoga kita semua
dijauhkan," ujarnya.
Ahmad mengatakan selagi tidak ada perintah dari pemerintah untuk menutup tempat jadi lokasi itu masih aman.
"Menurut saya santai saja, yang penting kita bisa jaga diri untuk tidak sakit," pungkasnya.
Sementara
itu pihak management Citimall dan Matahari ketika dimintai keterangan
perihal pengawasan protokol Covid-19 masih kurang. Pihaknya enggan
memberikan keterangan dengan dalih harus dari pusat yang memberikan
keterangan secara resmi.
Dibagian
lain, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putera hanya bisa mengimbau karena itu
merupakan kewenangan Walikota Cilegon Edi Ariadi.
"Saya
berharap walaupun mall itu sudah boleh dibuka tapi tetap harus
melaksanakan protokol pelaksanaan Covid-19. Psycal distancing, dari segi
pengelola mall juga harus ekstra ketat menerapkan protokol itu mulai
pertama masuk di cek suhu tubuh, cuci tangan dulu. Didalam mall nya
harus psycal distancing," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment