![]() |
SERPONG-Komisi ll DPRD Kota Tangsel menanggapi
serius soal tewasnya ABG asal Serpong Utara, Kota Tangsel usai di cekoki
pil excimer kemudian di perkosa oleh lima pemuda di kawasan Cihuni,
Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Diketahui saat ini Polisi masih terus mendalami kasus pemerkosaan
terhadap OR, yang diperkosa oleh 8 orang. Dan polisi juga tengah
melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk mendalami lebih lanjut
penyebab kematiannya.
Sekretaris Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Paramita Messayu mengaku
prihatin atas peristiwa memilukan tersebut. Dia punmeminta Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel
segera turun dan mendampingi keluarga korban.”P2TP2A bersama pihak
berwajib harus mengusut tuntas kejadian ini,” kata Paramitha melalui
pesan WhatApp kamrin.
Paramitha mengatakan, Komisi II akan mendorong adanya pendampingan
kepada keluarga korban untuk menuntaskan kasus tersebut dapat
tuntas.”Optimalkan peran fasilitator pengawasan perlindungan anak yang
sudah ada selama ini,” pesannya.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak seberapa peduli
kita dengan lingkungan sekitar termasuk pergaulan anak di bawah umur dan
juga remaja saat ini. Tentu kejadian ini menodai nilai kemanusiaan dan
menjadi tindak kriminal yang sulit diterima.
“Kita paham sekali pasti keluarga sangat terpukul akibat kejadian
ini. Sehingga kita semua mendorong DPMP3AKB menurunkan tim yang
melakukan pendampingan untuk memulihkan efek psikologis dan trauma pada
keluarga,” paparnya.
Dia juga mendorong kepolisian melakukan tindak tegas dan mengusut
tuntas kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang sampai meninggal
tersebut. “Hal ini harus dilakukan secara bersamaan tindakan tegas dari
pihak berwajib terhadap para pelaku,” pungkasnya.







0 comments:
Post a Comment