Tangerang- Puluhan lokasi zona
merah di Kota Tangerang yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal
Rukun Warga (PSBL RW) mulai disasar Dinas Kesehatan Kota Tangerang
melalui puskesmas yang ada di wilayah ini. Pemkot Tangerang mulai
melaksanakan rapid test di wilayah itu. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemkot Tangerang untuk mengikis penyebaran Covid-19.
"Kami di Kota Tangerang memang mulai agresif melakukan test baik
melalui metode rapid test atau melaui metode swab. Ini dikuhususkan
kepada 22 RW yang menjadi zona merah di Kota Tangerang. Dan langkah ini
dilakukan sebagai upaya kita mentracking masyarakat yang ada di zona
merah itu agar tidak menyebar ke daerah yang lain," ungkap Kepala Dinas
Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi saat ditemui di Tangerang,
Jumat (19/6/2020).Berdasarkan pantauan pelaksanaan rapid test dilakukan di RT03/RW04 yang menjadi zona merah dan menerapkan PSBL RW hari Jumat. Sejumlah warga menjalani rapid test yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Batuceper.
"Kegiatan ini sesuai instruksi pemerintah, harapan kami tentu agar
pencegahan penyebaran covid-19 bisa terditeksi dengan tuntas dan warga
bisa terhindar dari paparan. Dan dalam kegiatan ini sebanyak 40 warga
menjalani test menggunakan rapid test. Nantinya dari hasil test ini akan
disampaikan kepada Dinas Kesehatan yang berfungsi sebagai data untuk
mentracking dan menetapkan zona diwilayah Kota Tangerang ini. Harapannya
dengan rapid test ini statusnya akan menurun," kata Camat Batuceper
Rahmat Hendra Wijaya yang meninjau lokasi rapid test .
Berdasarkan data sementara yang diambil dari website
https://covid19.tangerangkota.go.id/, sejauh ini di Kota Tangerang ada
445 kasus terkonfirmasi positif, dengan rincian 94 orang yang masih
menjalani perawatan, 320 orang dinyatakan sembuh dan 32 orang meninggal.
Sementara itu, ada 2.757 orang berstatus orang dalam pemantauan
(ODP), 1.106 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.228
orang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Dalam dua hari terakhir sampai
Jumat, terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak sembilan
orang.
0 comments:
Post a Comment