SERANG-
RSUD Banten yang beberapa bulan terakhir hanya fokus menangani pasien
covid-19, akan mulai dibuka kembali untuk umum. Nantinya, akan ada
pemisahan ruangan khusus untuk melayani pasien umum dengan pasien
Corona.
"Juli
rencananya akan dibuka umum. (Tempat tidur) akan dikurangi, dari 250
akan dikurangi menjadi 100, batas akhirnya 25 Juli, 26 Juli sudah untuk
umum," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banten, Ati
Pramudji, di Kota Serang, Selasa (30/05/2020).
Begitupun ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD), akan ada pemisahan bagi pasien umum dengan pasien khusus covid-19.
Ati yang
juga menjabat sebagai Kadinkes Banten mengklaim bahwa trend pasien
positif di Banten yang mendapatkan perawatan sekarang hanya berkisar
380an orang.
"Melihat trend nya yang di rawat 380an, tersebar bukan hanya di rujukan," terangnya.
Pemprov
Banten juga mengklaim bahwa seluruh rumah sakit di Banten telah mampu
menangani pasien covid-19, mulai dari rapid test hingga perawatannya.
"Karena 114 RS di Banten sudah bisa menangani covid dan mengklaim ke Kemenkes," jelasnya.
RSUD Banten
yang selama ini menjadi rumah sakit rujukan tingkat provinsi untuk
penanganan covid-19 juga mengangguk rupiah dari perawatan pasien. Total
tagihan rumah sakit ke Kemenkes mencapai Rp 7 miliar.
"Klaim yang
kita ajukan sekitar Rp 7 miliar, tapi yang baru di transfer Rp 1
miliar. Itu sebagai uang muka terhadap pelayanan kita ke masyarakat
covid-19. (Uang) Itu tetap masuk ke BLUD (RSUD Banten)," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment