"Kita yang paling penting adalah masyarakat memiliki akses. Bisa melanjutkan pekerjaan," kata Airlangga di Kotagede, Kota Yogyakarta, Sabtu (8/8).
Airlangga menuturkan program kartu Prakerja kembali dibuka pada Sabtu (8/8). Program kartu Pra Kerja ini menjadi gelombang keempat dengan kuota 800 ribu orang.
"Jumlah yang di-PHK bisa menurun dan kartu Pra Kerja sudah dibuka kembali hari Sabtu ini. Targetnya dalam satu minggu itu 800 ribu (orang)," ungkap Airlangga.
Airlangga berharap dengan meningkatnya jumlah penerima kartu Pra Kerja diharapkan agar jumlah tenaga kerja yang di PHK bisa berkurang drastis.
"Jumlah mereka yang ter-PHK yang tercatat sebesar 2,1 (juta pekerja). Diharapkan itu bisa selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," urai Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) syariah bagi UMKM anggota Pemuda Muhamadiyah. Selain itu, Airlangga juga turut meresmikan kios WargaMU yang ada di Kotagede.
Airlangga mengatakan bahwa bantuan KUR Syariah bagi UMKM ini merupakan pinjaman lunak dengan margin bunga di bawah margin umumnya. Airlangga menerangkan jika bunga 6 persen KUR ini akan ditanggung pemerintah hingga Desember 2020 mendatang.
"Bunganya ditanggung oleh pemerintah, 6 persen sampai bulan Desember nanti. Jadi siapapun yang mendapat seperti warung ini dapat Rp 40 juta dia tidak bayar tahun ini karena disubsidi oleh pemerintah," ujar Airlangga.
Airlangga berharap dengan adanya bantuan pemerintahan untuk UMKM, perekonomian Indonesia bisa kembali menggeliat di tengah kondisi pandemi virus Corona.
"Nah ini adalah kita ingin mendorong di dalam suasana COVID-19 ini agar UMKM tetap bergerak. Kalau ada kebutuhan modal kerja, seperti warung ini kan sesuatu yang terus kebutuhan dan di dalam datanya memang kebutuhan terhadap produk-produk utama ini terus diminati oleh publik," kata Airlangga.
"Jadi ini yang diharapkan oleh UMKM ini jadi pengungkit untuk kembalinya perekonomian nasional," sambung Airlangga.
0 comments:
Post a Comment