SERANG-Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terus mendorong seluruh desa
berkompetisi dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA). Bahkan program
yang sudah digelar di tahun kedua ini disinergikan dengan Kampung
Tangguh yang digalakan oleh Polri.
Sinergi
LKBA dengan program Kampung Tangguh terlihat di Kampung Curug Dulang,
Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal. Kampung ini sangat bersih dan tangguh
secara ekonomi. “Polri bangga dengan lomba ini (LKBA), ini sejalan
dengan program Kapolri,” kata Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol. Ricky
Yanuarfi di sela-sela Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru yang menjadi
bagian dari LKBA di Kampung Curug Dulang, Rabu (5/8/2020).
Menurut
Ricky, untuk wilayah Polda Banten, program Kapolri dinamakan Kampung
Tangguh Nusantara Kalimaya dan sudah terbentuk di 110 kampung. Menurut
data Polda Banten, untuk di Kabupaten Serang sudah terbentuk 24 Kampung
Tangguh Nusantara Kalimaya.
“Apalagi di
Kabupaten Serang, sudah ada Lomba Kampung Bersih dan Aman, ini menujang
program Kampung Tangguh. Ini bukti sinergi yang baik menciptakan
kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Sementara
itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, di tengah pandemi
Covid-19, LKBA menambah penilaian dari sisi protokol kesehatan. “Kami
sinergikan LKBA dengan program kampung tangguh yang dilaksanakan oleh
Polri. Jadi selain fokus pada kesehatan, kebersihan dan kemanaan, desa
juga harus tangguh secara ekonomi,” ujarnya.
Tahun
ini, sebanyak 1.511 RW akan serentak di tahun 2020 ini dilombakan
sekaligus dalam LKBA. Program ini merupakan Kerjasama antara Pemkab
Serang, Polda Banten, Korem 064/Maulana Yusuf, dan salah satu koran
harian di Banten.
Sementara itu, Kampung Curug
Dulang layak disebut Kampung Tangguh. Sebab selain menciptakan
lingkungan yang bersih dan asri, kampung tersebut juga menciptakan
konsep ketahanan pangan. Menciptakan lahan, yang ditanami macam-macam
kebutuhan pangan masyarakat. Ada pula ternak lele hingga terdapat dapur
umum. Kehidupan bermasyarakat menjalankan protokol kesehatan dalam
rangka pencegahan Covid-19.
“Sebanyak 326 desa
dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang mengikuti LKBA yang disinergikan
dengan program Kampung Tangguh. Tujuan utamanya untuk memperkuat jiwa
gotong royong, serta kemandirian masyarakat dalam menciptakan kampung
yang bersih dan aman,” ujar Tatu. (*)
0 comments:
Post a Comment