Monday, 28 September 2020

Akibat COVID-19, 8,5 Juta Orang di Indonesia Terancam Jadi Kelompok Miskin Baru

 


Perkembangan pandemi COVID-19 tunjukkan arah yang makin menggetirkan. Pandemi ini, jika terus berlarut, dapat jadi penyebab kemiskinan di Indonesia. Dengan lumpuhnya mobilitas masyarakat, masalah kemiskinan pun akan tereskalasi.

The SMERU Research Institute dalam laporan The Impact of Covid-19 Outbreak on Poverty: An Estimation for Indonesia tunjukkan pelemahan ekonomi saat ini berdampak pada peningkatan masalah kemiskinan di Indonesia.

Skenario terburuk dari pandemi ini meramalkan masalah kemiskinan ini. COVID-19 sebagai penyebab kemiskinan di Indonesia pada tahun ini akan menjadikan tingkat kemiskinan Indonesia mencapai 12,37%.

Angka ini meningkat dibandingkan laporan dari 2019 dengan tingkat kemiskinan 9,22%. Laporan pada 2019 ini menjelaskan kemajuan Indonesia dalam mengurangi angka kemiskinan selama satu dasawarsa terakhir.

Namun, capaian ini rupanya akan terhapus begitu saja lantaran pandemi. Pemerintah tampaknya perlu memperluas program perlindungan sosial demi melindungi penduduk miskin yang rentan lantaran pandemi

Secara global, COVID-19 diramalkan akan jadi masalah kemiskinan, dan menjadikan 85 juta orang miskin

Dalam laporan The SMERU Research Institute, dipaparkan bahwa dua hal terjadi sebagai dampak lanjutan dari pandemi.

Pertama, pekerja terkena imbas pengaruh lantaran perusahaan mengurangi kapasitas produksi Ketika 10% populasi terkena imbas, maka infrastruktur keuangan dan ekonomi utama akan menghadapi kekurangan tenaga kerja.

Kedua, pembatasan aktivitas yang diterapkan melalui PSBB sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran wabah akan berdampak besar juga pada ekonomi. Sebanyak 75% interaksi masyarakat akan terpangkas.

Akhirnya, ini akan memicu masalah kemiskinan. Guncangan permintaan akan mengakibatkan negara dan pasar berpacu dengan krisis lantaran pandemi. Yang jelas, di pasar akan terjadi guncangan penawaran awal dan ini akan berpengaruh pada guncangan permintaan yang semakin besar.

Pemodelan yang dilakukan oleh Eichenbaum, Rebelo, dan Trabandt sebagaimana dikutip dalam laporan, tunjukkan bahwa kebijakan yang berfokus pada kesehatan akan memperburuk urusan resesi ekonomi.

Resesi ekonomi sebagai masalah kemiskinan yang diakibatkan pandemi ini akan mendorong jutaan orang jatuh miskin.

Simulasi cepat dilakukan, meliputi 138 negara berkembang dan 26 negara berpendapatan tinggi. Hasil menunjukkan bahwa bahkan dalam skenario paling ringan sekalipun, COVID-19 dapat memiskinkan 85 juta orang.

Sekitar 8,5 juta orang terancam jadi “kaum miskin baru”, pemerintah Indonesia perlu terapkan perlindungan sosial

Secara global, COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 1,5 juta orang pada April 2020. Dampak ekonomi pun diperkirakan akan besar. Penurunan signifikan dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2020 pun tak terhindarkan.

Ekonomi global diramalkan akan memasuki fase resesi. Ini, tentu, akan timbulkan masalah kemiskinan bagi masyarakat dunia.

Di Indonesia, dalam satu bulan saja, jumlah orang yang terinfeksi telah mencapai hampir 3.000, dengan tingkat kematian 8 persen. Dengan proyeksi terbaru, 1,2 juta orang diramalkan akan terinfeksi COVID-19.

Dampak ekonomi COVID-19 di Indonesia pun diperkirakan akan parah. Mulanya, proyeksi dasar pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada 2020.

Akan tetapi, berbagai penelitian saat ini memperkirakan bahwa penyakit ini akan mengurangi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi antara 1-4 persen.

Untuk meramalkan dampaknya pada masalah kemiskinan di Indonesia, peneliti The Smeru Research Institute terapkan simulasi berdasarkan berbagai skenario pertumbuhan ekonomi.

Hasil menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan akan meningkat dari 9,2% pada September 2019 menjadi 9,7% pada akhir 2020. Ini menyiratkan bahwa 1,3 juta orang di Indonesia akan didorong ke masalah kemiskinan. Tingkat kemiskinan akan meningkat menjadi 12,4%, menyiratkan 8,5 juta orang akan jadi miskin.

Implikasinya, para peneliti mengusulkan bahwa Indonesia perlu menerapkan program perlindungan sosial untuk membantu kelompok miskin baru ini di samping kelompok miskin yang ada.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support