Monday, 28 September 2020

Kemendikbud: Kalau Kuota Umum Ditambah, Siswa Tak Belajar

 -

 

JAKARTA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud)  khawatir penambahan kuota umum dalam program bantuan kuota untuk siswa mahasiswa, guru, dan dosen akan membuat peserta didik tak menggunakannya untuk kepentingan belajar.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie merespon permintaan siswa, guru dan orang tua agar besaran kuota umum pada program bantuan kuota ditambah.Nanti kalau kuota umum diperbanyak, tidak jadi belajar," kata Hasan saat dikonfirmasi Senin (28/9).

Hasan menjelaskan pertimbangan pihaknya dalam membagi besaran kuota umum dan kuota belajar pada program itu didasarkan pada survei interaksi peserta didik selama proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dari hasil survei itu diketahui ada tiga sumber sarana belajar yang digunakan peserta didik selama PJJ.

"Tentu paling banyak adalah komunikasi menggunakan WhatsApp, entah itu untuk grup kelas, atau untuk mengumpulkan tugas, itu paling banyak pakai WhatsApp," ujarnya.

Kedua, kata Hasan, pihaknya juga menemukan bahwa aplikasi zoom, google meet, atau aplikasi virtual conference lainnya kerap digunakan sebagai sarana untuk belajar jarak jauh.

"Ketiga adalah penggunaan aplikasi untuk mendukung PJJ, seperti rumah belajar, ruang guru, guru berbagi atau website lainnya. Ini tiga inti yang paling berat, whatsapp, virtual conference dan sumber pembelajaran lain," katanya.

Menurut Hasan, tidak menutup kemungkinan peserta didik menggunakan sarana lain untuk pembelajaran meski ketiga sarana belajar itu paling banyak dipakai. Oleh karena itu, Kemendikbud menyediakan kuota umum sebesar 5 GB, yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

"Kami juga sadar masukan dari masyarakat agar kuota umumnya gede, cuma kan esensi program ini berjalan untuk membantu program belajar mengajar. Kita buat program ini kan bukan supaya anak main game online, tiktok atau nonton film," ujarnya.

Kemendikbud telah menyalurkan subsidi kuota internet kepada 9,6 juta orang yang terdiri dari siswa, guru, mahasiswa, dan dosen dalam penyaluran tahap pertama, pada 22-24 September 2020. Bantuan kuota tersebut disalurkan selama September-Desember 2020 dengan besaran bervariasi tergantung status dan jenjang pendidikan.

Dalam pelaksanaannya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku mendapat usulan dari siswa, guru dan orang tua agar ada perubahan besaran kuota umum dan kuota belajar dalam program tersebut. Para pelapor meminta agar besaran kuota umum ditambah.

Selain KPAI, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga menilai pembagian kuota umum yang hanya 5 GB dan sisanya kuota belajar adalah pembagian yang tak proporsional.

FSGI menganggap bantuan kuota yang diberikan Kemendikbud bisa menjadi mubazir. Karena hal itu, serikat gurut juga meminta agar alokasi kuota umum ditingkatkan, setidaknya menjadi lebih besar dari kuota belajar.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support