TANGSEL - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan pentingnya peran anak-anak muda demi perubahan di daerahnya. Hal ini disampaikan dalam acara deklarasi dukungan SKAB (Suara Kreasi Anak Bangsa) di Tangsel Kamis (01/10/2020).
Dalam sambutanya Ketua Umum SKAB Dodi Prasetya Azhari menyatakan kalau SKAB sudah 11 tahun berdiri di Tangsel.
"SKAB
sudah 11 tahun berdiri di Tangsel, SKAB bukan ormas tapi organisasi
kepemudaan kami berjuang untuk memperoleh pendidikan, kesehatan yang
layak dan kebudayaan yang beradab bagi warga Tangsel," kata Dodi.
Dalam
presentasinya Rahayu Saraswati mengaku geregetan, gemas dan prihatin
kalau ada anak-anak muda yang apatis terhadap politik, padahal mereka
berperan penting terhadap daerahnya.
" Saya
gereget, gemas, prihatin kalau lihat apatisme anak muda di Indonesia.
Kalau lihat politik, mereka jaga jarak. Padahal anak-anak muda berperan
sangat penting dan harus berjuang demi perubahan di daerahnya," kata
keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Rahayu
Saraswati mencontohkan eyangnya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong
1946 termasuk pemuda-pemuda yang mendesak Bung Karno dan membawanya ke
Rengasdengklok agar segera memproklamasikan kemerdekaan Republik
Indonesia.
"Eyang saya: Soebianto
Djojohadikusumo yang gugur di Lengkong termasuk pemuda-pemuda yang
mendesak Bung Karno untuk segera menyatakan kemerdekaan Republik
Indonesia. Tahun 1998 pemuda-pemuda pula yang bergerak, kalau sekarang
ada ketidakadilan, kesenjangan sosial menjadi tanggung jawab pemuda pula
untuk melakukan perubahan," lanjut Rahayu Saraswati yang berpasangan
dengan H Muhamad.
"Kekuatan pemuda pada
keberaniannya, berani tidak tidur, berani berkorban, dan ini saatnya
pula saya menyambut dengan tangan terbuka marilah kita gotong royong
melakukan perubahan," sambung Rahayu Saraswati.
Terkait
eskalasi politik lokal di Tangsel dalam Pilkada seperti perobekan
spanduk paslon Muhamad-Saraswati dan adanya berita-berita hoaks, Rahayu
Saraswati meminta pendukungnya tidak membalas dengan tindakan serupa.
"Kita
harus fokus membawa suara perubahan, yang lalu-lalu kita katakan cukup,
sudah cukup, abaikan serangan-serangan tidak penting, itu hanya ingin
mengganggu perjuangan kita, tugas kita membakar semangat perubahan bukan
menggoreng isu, hoaks jangan dibalas dengan hoaks, kita fokus tawarkan
visi misi program kita untuk kemenangan rakyat Tangsel" pungkas Rahayu
Saraswati.
0 comments:
Post a Comment