PAMULANG- MUI Kota Tangsel berharap para pemuda lintas agama tetap menebar kedamaian. Peran mereka sangat dinanti dalam menciptakan wilayah Kota Tangsel tetap aman, damai, dan rukun. Terlebih kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini sedang menghadapi Pilkada 2020.
Demikian intisari diskusi MUI Kota Tangsel di aula Gedung Pelayanan Keagamaan, Jalan Siliwangi No 2 Pamulang, Rabu (7/10). Diskusi mengangkat tema “Peran Pemuda Lintas Agama Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama”.
“Oleh sebab itu kepada para hadirin supaya membawa pesan damai dalam keragaman agama. Pesan damai, tentunya sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Oleh karena itu bagi pemuda dari lintas agama harus paham betul agama yang diajarkan sehingga selalu membawa kemaslahatan kepada ummat,” pesan KH Saidih, Ketua Umum MUI Kota Tangsel.
Saidih menambahkan, Kota Tangsel sebagai kota mejemuk, perlu mengedepankan tolerasi, menghormati kepada yang lain. Peran pemuda lintas agama diharapkan menjadi corong kebersamaan di tengah pluralitas di lintas sektor baik dari adat istiadat, suku dan agama serta ras. Bagaimana hidup bisa berdampingan dan rukun selalu.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak mengungkapkan, pentingnya mewujudkan masyarakat moderat di tengah kemajemukan karakteristik Kota Tangsel. Oleh karena itu dirinya memberikan empat kriteria, pertama bagaimana masyakatnya memiliki sikap terbuka, serta sikap rasional dan sikap rendah hati atau tawadhu. Terakhir selalu bersikap bagaimana mengedepankan manfaat.
0 comments:
Post a Comment