Thursday, 11 March 2021

Berdayakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

 


JAKARTA - Melonjaknya kembali angka kemiskinan pada September 2020 menjadi 27,55 juta penduduk atau 10,19 persen menegaskan program penanganan kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah pada 2020 belum efektif. Padahal, program tersebut menelan belanja hingga 695,2 juta triliun rupiah yang diperoleh dari penarikan utang.

Dengan mengacu pada data kemiskinan tersebut, maka pemerintah diimbau segera mengevaluasi program PEN, khususnya bantuan sosial (bansos), kepada masyarakat tidak mampu. Sebab, bantuan tersebut sifatnya subsidi yang konsumtif, bukan memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Brawijaya, Malang, Andhyka Muttaqin, yang diminta pendapatnya, Selasa (16/2), mengatakan program pengentasan kemiskinan hendaknya lebih bersifat pemberdayaan agar masyarakat memiliki penghasilan yang berkesinambungan. Selain itu, program kemiskinan hendaknya diprioritaskan bagi masyarakat desa, sebagai sumber kemiskinan terbesar.

"Masyarakat diberi kail, jangan ikannya. Kalau bantuan langsung tunai (BLT) tiga hari sudah habis dan masyarakat jadi bergantung pada bantuan selanjutnya. Kalau program pelatihan dan semacamnya akan lebih sustainable. Penerima lebih memiliki tanggung jawab dan membuat mereka lebih mandiri," kata Andhyka.

Lebih lanjut, dia mengatakan penambahan anggaran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin akan menekan laju angka kemiskinan. "Jika permintaan belum terdorong, percuma memberikan banyak keringanan bagi pelaku usaha. Masalah utama ada di sisi lemahnya demand. Masyarakat belum banyak terbantu oleh bansos karena kurang efektif," kata Bhima, di Jakarta, Selasa (16/2).

Dia juga meminta agar stimulus berupa subsidi upah bagi pekerja ditambah bukan malah dihilangkan. Idealnya per bulan pekerja mendapatkan tambahan subsidi 1,2 juta rupiah dan diberi minimum lima bulan ke depan.

"Pekerja di sektor informal yang belum menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga perlu diprioritaskan mendapatkan bantuan subsidi upah," paparnya.

Selain itu, program kemiskinan hendaknya lebih fokus pada perdesaan sebagai sumber kemiskinan terbesar, dengan melancarkan program-program yang bersentuhan dengan pertanian sebagai mata pencaharian utama masyarakat desa.

"Program yang diluncurkan hendaknya lebih bersifat protektif terhadap pertanian, supaya petani mau terus berproduksi, seperti proteksi harga dan proteksi terhadap produk impor. Jangan sedikit-sedikit impor dengan alasan memenuhi kebutuhan nasional," pungkasnya.

Sebelumnya, Guru Besar Sosiologi Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya, Bagong Suyanto, mengatakan maraknya fenomena masyarakat miskin di tengah berbagai bantuan sosial menunjukkan program yang diterapkan kurang efektif.

"Masyarakat bawah lebih berperan sebagai penerima program-program yang sifatnya charity, tanpa bisa meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka," kata Bagong.

Dia mengimbau agar fokus program pembangunan sebaiknya yang bisa memicu roda ekonomi masyarakat kelas bawah, terutama stimulus untuk sektor riil.

Secara terpisah, Pakar Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Bhima Yudhistira, mengatakan belanja negara tahun ini harus direvisi dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program perlindungan sosial. Sebab, tahun ini ada gejala inflasi lebih tinggi yang bisa memicu naiknya angka kemiskinan.

Fluktuasi harga komoditas pangan kerap banyak dipicu tingginya harga di pasar dunia akibat kebergantungan pada produk impor. Faktor curah hujan yang tinggi, bencana alam, serta berbagai kendala lain yang mengganggu produksi dan distribusi sangat rentan dengan penduduk miskin.

Penambahan Anggaran

Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support