![]() |
Serang – Forum perempuan Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang menyampaikan beberapa persoalan lingkungan Desa Pasauran ke pemerintah desa setempat. Hal tersebut disampaikan dalam forum terbatas yang diselenggarakan YAPPIKA-actionAid, kerjasama dengan Pattiro Banten dan Pattiro Serang, Kamis 4 Maret 2021.
Penyampaian masalah dilakukan Ketua Komunitas Orang Tua Waspada Bencana (OTWB) Yayah Riliyah dihadapan Sekdes Pasauaran dan staf Desa Pasauran. Diantara masalah yang dimaksud yakni drainse jalan dari Kampung Bojong ke Pasauran yang merupakan jalan Kabupaten Serang buruk. Sehingga air masuk ke jalan bahkan ke rumah-rumah.
Tidak ada papan informasi jalur evakuasi yang dibuat secara permanen. Hal ini menurut forum perempuan penting diadakan lantaran Desa Pasauran menjadi daerah yang dekat dengan bencana Tsunami. Drainase jalan provinsi di Kampung Pasauran buruk. Sehingga saat musim hujan menyebabkan banjir hingga menggenak pemukiman warga.Tidak hanya soal infrastruktur, Yayah juga menyampaikan soal masih adanya rumah tidak layak huni di Desa Pasauran. Disebutkan Yayah sebanyak 106 rumah. Masalah lain yang menurut Yayah perlu diperhatikan yakni kurangnya penerangan jalan umum (PJU) Kampung Kawajen, Jalan arah Kampung Bojong-Kampung Lewi urug.
“Masalah yang perlu diatasi bersama itu banyak. Termasuk warga harus membeli air untuk kebutuhan mandi, memasak dan minum. Sebab, tidak memungkinkan untuk menggali sumur lantaran sulit mendapatkan mata air,” ujar Yayah kepada Liputanbanten.do.id, Jumat (19/3/2021).
0 comments:
Post a Comment