SERANG – Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang memasang bendera putih, Rabu (28/7). Para pedagang kompak memasang bendera putih sebagai penolakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus 2021.
Pantauan Radar Banten, para PKL memasang bendara putih sekira pulai 13.30 WIB. Pemasangan bendera dengan berbagai ukuran itu berjumlah tak kurang dari 30 buah itu dilakukan para PKL seperti di di pohon dan lapak tempat PKL berjualan.
“Pemasangan ini dilakukan sebagai penolakan perpanjangan PPKM oleh pemerintah. Jadi ini inisiatif para pedagang (PKL) saja. Karena pedagang disini kompak-kompak,” ujar Elan Jaelani kepada wartawan.
Elan mengaku dampak dari penerapan PPKM yang tak jelas, membuat penghasilannya menurun lebih dari 50 persen dari hari-hari sebelumnya. Dirinya berjualan dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. “Biasanya sehari dapat Rp700 ribu total. Sekarang hanya berkisar Rp300 ribu karena memang tak ada pengunjung,” terangnya.
Terpisah, PKL lainnya, Yuli mengaku kebijakan PPKM tak disertai bantuan dari pemerintah membuat para pedagang menjerit kesulitan untuk mempertahankan kondisi ekonomi. “Sekarang ini pendapatan ada juga per hari Rp10 ribu. Kalau normal bisa Rp150 ribu per hari,” katanya.
0 comments:
Post a Comment