Medan – Kembali terjadi lagi kekerasan terhadap Wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya di Sumatera Utara.
Belakangan diketahui wartawan yang mendapat tindak kekerasan tersebut adalah Pimpinan Redaksi (Pimred) salah satu media online di Sumatera Utara. Korban Sembiring SH (25) mengalami tindakan kekerasan oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) dengan mudus menyiramkan Air Keras kebagian wajah.
Lokasi kejadian berada di daerah Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (25/7/2021) malam.
“Persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika, kejadiannya kisaran pukul 21.40 wib dalam keterangan yang diterima Redaksi Suara Tangsel, pada Rabu (28/7/2021) dini hari,”
Kemudian sekitar pukul 22:30 wib korban tersebut dilarikan ke RS Adam Malik di Jalan Bunga Lau Nomor 17, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, untuk mendapatkan sesegara mungkin memperoleh perawatan secara medis.
Diinformasikan bahwa yang membantu melarikan korban ke RS Adam Malik adalah rekan satu profesi bernama Bonni T Manullang.
Jelasnya sekitar pukul 22.00 wib korban menelepon Bonni T Manullang meminta untuk datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan maksud meminta pertolongan karena ada 2 orang pria menyiramkan air keras di bagian wajahnya oleh OTK.
Sesaat setelah ditelepon korban, maka Bonni T Manullang bergegas dan pergi meluncur secepat mungkim kelokasi TKP yang dimaksud dan setelah tiba di TKP korban langsung dilarikan ke RS Adam Malik dengan menggunakan sepeda motor, guna mendapatkan tindakan (pertolongan) pertama penanganan tim medis di RS, ujar Bonni.
“Saya ditelepon dia, katanya ada yang menyiramkan air keras diwajahnya di Simpang Selayang, dan meminta saya datang ke lokasi untuk meminta pertolongan. Kemudian setelah saya tiba di TKP langsung saya bawa ke RS Adam Malik menggunakan sepeda motor,” pungkasnya di RS Adam Malik, pada Minggu (25/7/2021) malam.
Menurut keterangan korban diduga pelaku penyiraman air keras tersebut menggunakan sepeda motor jenis Yamaha V-ixion dengan perawakan tinggi kurus dan berboncengan. Sebelumnya kata korban, dia ada janjian bertemu dengan seseorang berinisial HST di Simpang Selayang.
Kemudian lanjutnya, usai tiba dilokasi pertemuan, korban turun dari sepeda motornya dan menunggu dipinggir jalan, namun HST belum tiba dilokasi. Tidak berselang lama, tiba tiba datang 2 orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa berbicara apa-apa, satu orang dari pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan sesuatu ke bagian wajahnya yang belakangan diketahui adalah Air Keras.
Untuk kondisi korban setelah wajah disiran air keras, tampak sangat parah, mengerikan disekitar wajah tersiram air keras, wajah langsung bengkak (tembem) dan menguning, tapi tidak sampai melepuh. Tetapi setelah ditangani tim medis kondisi fisik sudah semakin baik dan bisa melihat. Dan keluarga korban sudah menunggu serta memperhatikan perkembangan kesehatannya korban di RS.
Dan sampai saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara. Bahkan, tim Inafis sudah datang ke TKP serta ke RS Adam Malik dengan mendata maupun meminta keterangan dari korban.
Untuk sementara, motif kejadian ini diduga terkait dengan suatu pemberitaan tentang tindak pidana perjudian yang kian menggila dan menggurita di Kota Medan maupun daerah lain di Sumatera Utara.
Korban sejauh yang diketahui adalah termasuk salah satu wartawan yang selalu aktif (berani) dalam memberitakan perjudian khususnya di Kota Medan dan daerah lain.
0 comments:
Post a Comment