Mahasiswa di Tangerang Gelar Aksi Demontrasi

 

TANGERANG- Puluhan Mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) mulai mendatangi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (22/7/2021). Kedatangan mereka itu untuk melakukan aksi demonstrasi dan melayangkan tiga tuntutan.

Pantauan di lapangan para massa aksi sempat melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian, namun belum diketahui hasil negosiasi tersebut. Puluhan massa tersebut menggunakan seragam serba hitam.

Mereka pun melontarkan sejumlah puisi perlawanan atas aksi yang dijaga oleh puluhan aparat keamanan yang tergabung dari jajaran Polri, TNI, Satpol-PP dan Dishub Kota Tangerang.

Koordinator Aksi, Iqbal mengatakan, dalam aksi ini terdapat sejumlah tuntutan. Tuntutan yang pertama, tindak tegas mafia retribusi.

“Transparansikan pendapatan retribusi sebagai penopang APBD dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemic Covid-19 : Retribusi PJU yang dipadamkan, Retribusi Kebersihan, Retribusi Parkir,” ujar Iqbal dalam orasinya

Tuntutan kedua, mereka meminta t tingkatkan fasilitas kesehatan seperti tambahkan pengadaan fasilitas ke karantinaan pasien covid, stop penolakan masyarakat di RS, jalankan kembali imunisasi untuk balita.

Ketiga beri solusi kepada rakyat untuk tetap berdagang. Ia menjelaskan, hentikan tindakan represif kepada PKL, berikan hak untuk rakyat berjualan dengan tetap mentaati prokes, kembalikan barang-barang milik pedagang yang disita dalam razia yustisi PPKM Darurat yang tak berpayung hukum tetap.