Jakarta --Sejumlah mal yang terletak di Kota Depok dan Kota Bekasi, Jawa Barat tutup saat hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat pada Sabtu (3/7) hari ini.
Pantauan di sepanjang jalan alternatif Cibubur, ada tiga mal besar yang tutup yakni Trans Studio Mal Depok, Plaza Cibubur, dan Mal Ciputra Cibubur, Kota Bekasi.
Meski demikian, tiga mal itu masih membuka beberapa gerai tertentu seperti apotek dan supermarket yang ada di dalamnya. Sementara untuk restoran hanya diperbolehkan dibawa pulang atau take away.eorang petugas kemanan Trans Studio Mall (TSM) Cibubur mengakui bahwa pihak mal hanya membuka toko di sektor kesehatan dan toko bahan pokok selama pelaksanaan PPKM Darurat.
"Ada edaran memang dari pihak mal, cuma supermarket sama apotek di dalam kan ada toko apotek, itu saja yang boleh buka, kalau restoran cuma buat take away," kata petugas yang enggan disebutkan namanya.
Senada, petugas keamanan di Plaza Cibubur mengatakan pihak mal hanya memperbolehkan supermarket dan apotek yang berada di dalam area mal untuk dibuka.
"Toko-toko lain wajib tutup," kata dia.
Selain itu, arus lalu lintas di sepanjang jalan alternatif Cibubur tampak lengang. Tak ada kemacetan seperti hari-hari biasanya ketika memasuki akhir pekan.Terlihat juga ruko-ruko dan kafe di sekitar jalan tampak tutup. Meski ada beberapa yang buka, namun hanya melayani take away.
Pemerintah diketahui mengatur agar seluruh mal dan pusat perbelanjaan di wilayah yang menerapkan PPKM Darurat untuk tutup total.
Hal itu juga tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 penutupan mal dan pusat perbelanjaan. Aturan itu menjelaskan mal tak ditutup sepenuhnya. Pemerintah memperbolehkan mal yang berisi gerai-gerai usaha sektor vertikal untuk beroperasi sebagian.Sementara itu sejumlah ruas jalan di Jakarta juga terpantau sepi. Dari pantauan di sekitar kawasan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, hanya sesekali kendaraan pribadi serta kendaraan umum yang melintas.
Beberapa minimarket terlihat buka dengan tulisan "Kawasan Wajib Masker" ditempel di pintu depan. Hal itu berbeda dengan warung atau toko serba ada di sekitarnya yang juga buka namun penjualnya tidak mengenakan masker.
Di sepanjang jalan tersebut, terlihat pula beberapa penjual makanan yang mulai sibuk melayani pembeli, mulai dari yang hendak take away dan ada yang terlihat duduk dan makan di tempat (dine-in).
Sejak pagi, imbauan untuk selalu mengenakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan sudah diperdengarkan di sekitar kompleks. Imbauan tersebut setidaknya disampaikan tiga kali dalam sehari sejak lonjakan kasus Covid-19 harian terjadi di Jakarta.
Lonjakan itu pula yang membuat satu tiang penutup gapura kompleks kembali dikunci untuk membatasi jalur keluar dan masuk kendaraan. Dalam kondisi normal, gapura kompleks itu biasanya sudah dibuka sejak 6 pagi.
0 comments:
Post a Comment