Monday, 19 July 2021

Pemerintah Disarankan Kurangi Penerbitan SBN

 


JAKARTA - Pemerintah disarankan untuk menarik utang bilateral yang berbunga rendah, dan mengurangi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dengan bunga yang lebih tinggi. Hal itu untuk mengurangi beban bunga dan cicilan yang harus dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tiap tahun.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, dalam diskusi yang digelar Indef di Jakarta, pekan lalu, mengatakan dengan kondisi Indonesia yang kembali turun kelas menjadi negara dengan penghasilan menengah bawah atau lower middle income country, maka bunga yang dikenakan oleh negara-negara kreditor dan lembaga-lembaga multilateral lebih rendah ketimbang saat berada di level upper middle income country.

"Pemerintah saat ini justru lebih baik menarik pinjaman dibandingkan menerbitkan surat utang yang memiliki bunga lebih tinggi," katanya.

Selain bunga yang lebih tinggi, juga terdapat risiko penjualan surat utang Indonesia yang digenggam oleh asing ke pasar jika prospek pemulihan ekonomi Indonesia tidak menentu atau pandemi pulih lebih lama.

Oleh beberapa negara, kondisi seperti itu biasanya dimanfaatkan untuk reprofiling utang atau menarik pinjaman dengan bunga lebih murah dan tenor yang jangka panjang, lalu digunakan melunasi utang dengan bunga yang lebih tinggi, terutama yang akan segera jatuh tempo.

Faisal memperkirakan dengan kondisi pandemi yang belum terkendali dengan baik, maka utang luar negeri (ULN) Indonesia masih akan meningkat ke depannya.

"ULN ke depannya masih akan naik dan saya tidak melihat ada yang krusial, karena mayoritas utang bersumber dari kerja sama dengan lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB), serta kerja sama bilateral dengan sejumlah negara," kata Faisal.

Bank Indonesia (BI) mencatat ULN Indonesia sebesar 415 miliar dollar AS pada akhir Mei 2021 atau setara dengan 5.976 triliun rupiah dengan estimasi kurs 14.400 rupiah per dollar AS. Jumlah tersebut naik 3,1 persen dibanding posisi yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Pendapatan Menurun

Sementara itu, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, mengatakan masalah pengelolaan fiskal saat ini adalah kewajiban bunga utang yang sangat besar, sementara pendapatan negara menurun, akibatnya kebergantungan pada utang baru tak bisa dikurangi.

"Dalam penggunaan utang pun tidak transparan, seperti untuk membiayai Covid-19, tidak ada transparansi sama sekali," katanya. Penggunaan dana pun banyak tidak sesuai sasaran dan tidak memiliki skala prioritas. Makanya, pemanfaatan utang yang begitu besar dalam lima tahun terakhir tidak berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi, bahkan kesejahteraan masyarakat.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

SELAMAT HARI JADI KOTA TANGSEL

SELAMAT HARI JADI KOTA  TANGSEL

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support