JAKARTA -
Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Jokowi sejak awal Pandemi Covid-19
ikut membantu masyarakat dalam mendukung pemerintah menanggulangi
Pandemi Covid-19.
"Relawan KIB Jokowi sudah memasuki hari ke-7 di
masa PPKM membagi ratusan makanan gratis setiap hari, pemberian
multivitamin dan masker untuk warga Jabodetabek, baik yang isoman akibat
terpapar covid-19 maupun warga yang terdampak ekonominya karena Pandemi
ini," kata Ketua Umum Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Jokowi,
Reinhard Parapat dalam siaran pers, Sabtu (31/7/2021).
Reinhard
menjelaskan pembagian ratusan makanan gratis, masker dan vitamin setiap
hari dilakukan bekerja sama dengan pengurus RT/RW dan dilakukan sesuai
protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.Relawan KIB Jokowi mendukung kebijakan Presiden Jokowi dalam target
Percepatan vaksinasi di masyarakat agar tercipta kekebalan komunal (herd
immunity) di akhir 2021. "Dengan terciptanya kekebalan komunal
diharapkan menjadi benteng untuk membendung penyebaran virus Covid-19,
sehingga di awal tahun 2022 nanti diharapkan kehidupan sehari-hari bisa
berjalan kembali normal," kata Taki, sapaan akrab Reinhard.
Selama
pemberlakuan PPKM, Relawan KIB Jokowi mengapresiasi Pemerintah dalam
memastikan ketersediaan barang pangan kebutuhan di masyarakat yang
cukup.
Relawan KIB Jokowi juga mengapresiasi Program Pemerintahan
Jokowi yang sudah mepersiapkan dalam APBN untuk Masyarakat dalam
menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bantuan Sosial Tunai (BST)
dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga Penyaluran Program Keluarga
Harapan (PKH) dan Kartu Sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
yang digulirkan selama tahun 2021 dan Percepatan pencairan dana kepada
masyrakat di masa PPKM."Persiapan Anggaran khusus kepada rakyat Indonesia atas dampak ekonomi
karena Pandemi Cobid-19 menunjukkan negara telah hadir dalam pemenuhan
kebutuhan dasar untuk warganya," kata Taki.
Sementara itu,
Kordinator Lapangan Relawan KIB Jokowi, Yan Warinson mengimbau
masyarakat agar tetap menjalankan 5 M, yakni memakai masker, mencuci
tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Kita
mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah keluar rumah selama
pemberlakuan PPKM kalau tidak ada yang sangat penting sekali," kata Yan
Warinson.
Yan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat yang
mampu agar bergotong-royong membantu warganya yang sedang isolasi
mandiri (isoman) di rumah karena terpapar Covid-19 dan juga warga paling
terdampak ekonominya karena Pandemi ini agar membantu meringankan
kesulitan terhadap lingkungannya."Dengan bergotong-royong membantu lingkungan sekitar rumah kita,
kesadaran menggunakan protokol Kesehatan yang ketat, sehingga memutus
rantai penularan Covid-19, bersama dengan Pemerintah kita yakin akan
melewati masa sulit ini," kata Yan Warinson.







0 comments:
Post a Comment