Satpol PP Kota Tangerang Selatan mengamankan empat wanita yang menjajakan seks sistem open BO di kawasan Serpong. |
SERPONG-Empat wanita penjaja seks komersil diamankan di Serpong, Senin (25/10) dini hari. Dua di bawah umur, dua dewasa. Satu orang kedapatan sedang hamil empat bulan.
Keempatnya menawarkan jasa esek-esek ke pria hidung belang dengan sistem open booking (BO) melalui media sosial (medsos). Satu wanita yang sedang hamil itu dijaring ketika melayani tamunya di salah satu tempat di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.
Dari pengakuan wanita tersebut, tarif yang dipasang untuk booking selama satu hari sebesar Rp 1,5 juta. Akan tetapi, ia memberikan diskon kepada pria hidung belang.
“Lagi sama cowok, dibooking seharian. Tarifnya Rp 1,5 juta, tapi dikasih diskon Rp 500 ribu. Jadi tarifnya Rp 1 juta,” ungkap Muksin Al Fachry, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel.
Muksin menerangkan, pihaknya lantas membawa perempuan hamil itu ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel. “Wanita berusia 25 tahun dibawa ke Dinsos Tangsel dikarenakan hamil untuk diambil langkah lebih lanjut. Usia kandungan empat bulan lebih,” tuturnya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel melaksanakan operasi penyakit masyarakat, Senin (25/10) dini hari itu ke sejumlah kos-kosan.
“Tim Gagak Hitam mengamankan wanita open BO dua orang anak di bawah umur dan dua orang dewasa dan dibawa ke rumah Antara Marcilea,” kata Muksin.
0 comments:
Post a Comment